Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gulai Tikungan, Kuliner Kaki Lima Ternama

Kompas.com - 10/09/2013, 08:15 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com – Jakarta memang kaya akan wisata kuliner. Mulai dari restoran sampai pinggir jalan, banyak makanan enak yang dijajakan. Salah satu kawasan yang patut Anda kunjungi ketika berwisata kuliner adalah Blok M, Jakarta Selatan.

Di perempatan Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan terdapat sebuah tempat kuliner yang amat tersohor sejak dulu, yaitu gultik. Gultik merupakan singkatan dari gulai tikungan. Dinamakan gulai tikungan karena banyak pedagang gulai yang mangkal di tikungan jalan tersebut.

Ada sekitar 15 pedagang gulai di kawasan belakang Blok M Plaza tersebut. Beberapa dari mereka sudah berjualan sejak puluhan tahun lalu. Rata-rata rasa dari gulai yang mereka jajakan pun tidak jauh berbeda.

Walaupun tergolong kuliner kaki lima, gultik selalu ramai pengunjung. Mulai yang bermobil sampai pejalan kaki pun pernah makan di sini. Sejak tahun 1980-an banyak masyarakat yang menjadikan gulai tikungan ini sebagai destinasi kuliner favorit mereka.

“Dari tahun dulu sampai sekarang ramai terus,” kata Bambang, salah satu pedagang gultik. Bambang bisa menghabiskan 100 porsi gultik setiap harinya. Saat akhir pekan tiba, ia bahkan bisa menghabiskan sampai 200 porsi gultik.

Yang menjadikan gultik ini selalu ramai adalah rasa dari gulai itu sendiri. Gulai yang dijual di kawasan ini merupakan gulai sapi. Pedagang menggunakan beberapa bagian sapi seperti urat, tetelan, lemak, hingga jeroan.

Gulai dengan kuah santan yang tidak begitu kental dan rasanya yang gurih disiramkan diatas sepiring nasi, ditambah taburan bawang goreng, kecap, dan kerupuk.  Untuk Anda yang menyukai pedas, Anda bisa meminta sambal pada pedagang.

Rasanya memang sederhana namun tetap menggugah selera. Gurihnya gulai dipadu dengan manisnya kecap dan pedasnya sambal cukup untuk membuat ketagihan. Tapi, untuk Anda yang biasa makan banyak, seporsi gultik pasti kurang untuk memanjakan perut Anda. Jangan khawatir, Anda bisa nambah sepuasnya tanpa takut kantong jebol karena harga seporsi gulai ini dibanderol hanya dengan harga Rp 8.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com