Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubur Ayam Cirebon, Gurih Mengundang

Kompas.com - 26/09/2013, 07:40 WIB
SEMANGAT pagi bisa ditularkan lewat semangkuk bubur ayam khas Cirebon. Putih, gurih, dan berempah....

Di antara banyak ragam bubur ayam yang ada di Ibu Kota, salah satunya adalah bubur ayam cirebon. Sekilas, bubur ayam cirebon tak berbeda dengan bubur ayam lainnya. Namun, jika diteliti, bubur ayam cirebon terlihat lebih ramai karena di permukaannya bertumpuk kerupuk, emping, suwiran ayam, bawang goreng, cacahan seledri, dan terkadang dilengkapi potongan cakwe.

Rasanya juga beda. Bubur ayam cirebon biasanya ditambah kuah kaldu. Kuah kaldu yang gurih dan beraroma rempah itu memperkuat rasa gurihnya.

Mencari bubur ayam cirebon bukan perkara sulit di Jakarta. Pedagang bubur ayam cirebon mudah dikenali karena mereka sengaja memasang penanda berupa imbuhan ”Cirebon” pada kata bubur ayam.

Cara mengenalkan usaha kuliner dengan menyebut daerah asal seperti bubur ayam cirebon itu lazim dilakukan pedagang makanan lain, misalnya gudeg yogya, soto betawi, sate madura, atau lalapan lamongan.

Tengoklah bubur ayam cirebon yang mangkal di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Bubur putih yang sudah disirami kuah kaldu itu kemudian ditaburi bawang goreng, suwiran ayam, emping dan kerupuk, tanpa potongan cakwe. ”Menurut saya sudah pas. Rasa gurih dan buburnya enak, harganya juga terjangkau,” kata Hartono, pembeli bubur ayam di rumah makan nasi goreng dan bubur ayam cirebon Rawamangun.

Sejak 1970

Bubur ayam cirebon diperkirakan sudah lebih lama memperkaya ragam kuliner daerah yang tersedia di Jakarta. Limi (43), penjual bubur ayam cirebon asal Plered, Kabupaten Cirebon, menyatakan, kakeknya sudah berjualan bubur ayam di Jakarta sejak awal tahun 1970-an.

”Dulunya penjual bubur ayam itu memakai pikulan, bukan gerobak,” kata Limi, yang sehari-harinya berjualan di dekat halte busway Dukuh Atas 2, sekitar gedung Landmark, Jakarta Pusat.

Limi merintis usaha bubur ayam di Jakarta sejak 1987. Karena berjualan di dekat gedung Landmark, bubur ayam cirebon milik Limi lebih terkenal dengan sebutan bubur ayam Landmark.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Warga antre membeli bubur ayam cirebon di belakang Kampus STAN Bintaro Sektor 5, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (20/9/2013).
Satu porsi bubur ayam Landmark dihargai Rp 9.000. Bubur ayam Landmark milik Limi laris manis diserbu pembeli. Limi mengaku, dia rata-rata menjual 200 porsi bubur ayam sejak pukul 06.00 sampai pukul 08.30.

Kisah tentang bubur ayam cirebon di Jakarta, yang hampir serupa kisah Limi, dituturkan Sutrisno Abduh, penjual bubur ayam cirebon dan pemilik usaha Bubur Ayam Cirebon Mang Trisno di Rawamangun, Jakarta Timur. Lelaki asal Desa Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, mengisahkan, sekitar tahun 1970-an ayahnya sudah berjualan bubur ayam di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat.

”Menurut ibu saya, penjualan bubur ayam ayah saya di Mangga Dua laris karena bubur ayamnya enak,” kata Sutrisno, yang tergolong ”pendatang baru” dalam bisnis bubur ayam di Jakarta.

Satu porsi bubur ayam Cirebon Mang Trisno dijual seharga Rp 10.000. Sutrisno menggunakan resep keluarga di Cirebon untuk mengolah bubur ayam yang kemudian dia jual di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.

Beda resep

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com