Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2013, 10:25 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Wisatawan domestik dari berbagai kabupaten dan kota serta luar Provinsi Aceh "menyerbu" Banda Aceh dalam sepekan terakhir untuk menyaksikan perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 2013.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, Reza Pahlevi di Banda Aceh, Jumat (27/9/2013) menyebutkan, hotel di daerahnya dalam sepekan terakhir penuh dengan tamu-tamu dari luar Aceh yang ingin menyaksikan kegiatan PKA.

"Para pengunjung PKA selain dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh juga cukup banyak dari luar provinsi yang ingin menyaksikan dari dekat acara empat tahunan itu," kata Reza.

PKA yang dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh dan diikuti perwakilan dari 23 kabupaten dan kota di provinsi itu dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 September 2013.

Reza mengatakan selain arena utama PKA, para wisatawan nusantara juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah situs tsunami dan sejarah serta Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

"Museum tsunami, kapal apung PLTD di Punge dan perahu di atas rumah di Lampulo merupakan situs tsunami yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama PKA ini," katanya.

SERAMBI/BUDI FATRIA Peserta mengenakan pakaian adat mengikuti pawai budaya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 2013 yang melintas di T Nyak Arief, Banda Aceh, Sabtu (21/9/2013). Pawai budaya tersebut dalam rangka memeriahkan PKA dan diikuti 23 kabupaten dan kota se-Aceh yang menampilkan adat, budaya dan kesenian daerah masing-masing.
Sementara Masjid Raya Baiturrahman di pusat Kota Banda Aceh sebagai salah satu ikonnya daerah Serambi Mekah, menurut Reza, juga tidak luput dari kunjungan ribuan wisatawan dari luar kota ini.

Reza menjelaskan pihaknya terus membenahi obyek-obyek wisata yang menjadi andalan bagi Banda Aceh guna meraih lebih banyak kunjungan wisatawan di masa mendatang.

"Yang jelas, kami terus berupaya mewujudkan Banda Aceh sebagai salah satu kota tujuan wisatawan tidak hanya nusantara tapi juga wisman di masa mendatang," tambah Reza.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com