Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2013, 08:22 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com – Ketika dahaga mulai menerjang, es adalah kata kunci pemuasnya. Apalagi ketika hari sedang panas-panasnya atau usai melakukan aktivitas yang begitu padat, es seolah menjadi oasis di tengah gurun pasir yang amat berharga nilainya.

Di sudut Pasar Lama, Tangerang, ada sebuah kios yang menawarkan es yang begitu nikmat. Tidak hanya itu, hidangan aneka es di kios ini pun tergolong unik. Hal ini bisa terlihat dari nama menu es dan jus yang terdengar lucu. Misalnya saja Tompel yang berarti jus tomat campur apel, Tomjer untuk jus tomat campur jeruk, Putsal sebutan untuk es putih salju, dan masih banyak lagi.

Kios es bernama Es Bun Tin ini juga memiliki keistimewaan lain. Jika di warung es lain hanya ada satu jenis gula yang dipakai sebagai sirup pemanis es, di Es Bun Tin ada sebelas jenis gula dengan rasa yang berbeda yang bisa dipadupadankan dengan es yang kita pesan.

Ada gula rasa vanili, sirsak, leci, mocca, melon, gula ambon, durian, cokelat, gula jawa, strawberry, bahkan sampai pada gula rasa kopi.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Es Bun Tin di Pasar Lama, Tangerang, Banten.
Kali ini saya memesan dua jenis es dengan dua sirup gula yang berbeda. Pertama, saya memesan aneka es buah. Untuk sirup gulanya, saya memilih gula dengan cita rasa cokelat dilengkapi sedikit susu cokelat. Isian buahnya pun dapat dipilih sesuai selera. Saya pun memilih untuk memakai semua buah.

Tak perlu menunggu lama, es yang saya pesan sudah siap disantap. Baru melihat saja, segarnya sudah sampai di tenggorokan. Serutan es yang masih kasar berwarna cokelat pekat akibat siraman sirup gula cokelat dengan berbagai macam buah di dasaranya.

Sekali sendok, rasanya benar-benar cokelat. Manis, segar, dan sukses melepas dahaga dengan sempurna. Belum lagi buah-buah yang ada di dalamnya seperti nangka, strawberry, kelapa, leci, alpukat, melon, dan semangka. Semakin menambah kesegaran.

Kedua, saya mencicipi es putsal dengan gula ambon. Putsal merupakan sebutan untuk es putih salju. Dinamakan putih salju karena sebelum dipadukan dengan sirup gula, berbagai rasa dan warna, es ini berwarna putih, bersih seperti tumpukan salju. Isiannya ada mutiara, sari kelapa, leci, dan bahan-bahan lain yang berwarna putih. Tapi, es putsal yang dipesan tidak lagi seputih salju manakala sirup gula yang dipilih adalah gula ambon yang berwarna merah jambu.

Segarnya es berpadu dengan manisnya gula ambon, benar-benar segar. Ditambah berbagai bahan yang ada di dalam es, menimbulkan sensasi tersendiri ketika menyantapnya.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Es Bun Tin di Pasar Lama, Tangerang, Banten.
Rasa mutiara yang dipakai, berbeda dari rasa mutiara kebanyakan yang bertektur kenyal. Mutiara yang dipakai di sini bertekstur agak renyah. Rasanya tentulah lebih enak. Es serut yang disajikan dengan tektur kasar justru membuat es terasa lebih segar dan bisa tahan lama, tidak cepat mencair.

Warung Es Bun Tin selalu ramai pengunjung. Tidak jarang orang jauh-jauh datang khusus untuk melepas dahaga di es Bun Tin ini. Selain rasa yang enak, sirup gula beragam yang bisa dipilih sesuai selera, harganya juga cukup terjangkau. Harga es yang ditawarkan mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 14.000. Warung es ini terletak di depan Kelenteng Boen Tek Bio, Pasar Lama, Tangerang, Banten.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com