Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2013, 17:16 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
WAKATOBI, KOMPAS.com - Matahari bersinar terik di atas Pulau Hoga, Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2013) siang. Sinarnya menembus air laut yang jernih, seperti memaksa terumbu karang mengeluarkan pesonanya. Indah.

Sekitar 100 meter dari pulau dengan penghuni puluhan kepala keluarga itu, ada sekitar 12 dive site, tempat para penyelam memulai penjelajahannya di bawah laut. Sebuah speed boat berwarna putih menaruh jangkar di dive site bola tiga, tak lama kemudian, beberapa penyelam terjun ke air dengan gaya back roll. Sebelum menjelajahi laut Sulawesi, semua penyelam berkoordinasi di permukaan (surface) untuk menentukan area yang akan dijajah.

Duabelas penyelam dibagi empat kelompok. Di masing-masing kelompok ditemani seorang buddy (pendamping). Buddy biasanya adalah seorang penyelam profesional atau penyelam yang telah menguasai titik penyelaman.

Satu persatu penyelam mulai "hilang", menjelajah keindahan bawah laut Pulau Hoga, Kepulauan Wakatobi, Selawesi Tenggara. Ada yang lama di dalam air, ada juga yang cepat menyembulkan dirinya ke permukaan.

Mengatasi panik, membiasakan diri bernapas dengan mulut dan tekanan udara di bawah laut. Jarak jelajah lumayan jauh, sekitar 50 meter dengan kedalaman sampai 28 meter. Lelah, tapi indah. Berbagai jenis biota laut tak malu-malu menampakkan dirinya. Mahakarya sang pencipta.

Puas menjelajah di bawah laut, secara bergantian para penyelam kembali ke speed boat. Satu bersatu naik dari sisi belakang, menginjak mesin, karena tak tersedia tangga. Sasaran pertama yang dicari di atas speed boat adalah cool box. Maklum, menyelam di laut yang asin membuat lidah terasa kering, haus. Air mineral dingin adalah obat mujarabnya. Sampai jarum jam duduk di angka 11.12 Wita, jangkar speed boat belum ditarik. Menunggu semua penyelam naik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syarat Naik Kapal Pelni per Juni 2023, Wajib Sudah Vaksin Booster

Syarat Naik Kapal Pelni per Juni 2023, Wajib Sudah Vaksin Booster

Travel Update
4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

4 Tips ke Pameran Perlengkapan Outdoor INDOFEST 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Apa Itu Penyakralan Air Berkah dalam Perayaan Waisak?

Travel Update
Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Ramainya INDOFEST 2023, Pengunjung Sampai Harus Antre Masuk Toko

Travel Update
Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Perayaan Waisak Hari Kedua, Ada Pensakralan Air Berkah di Candi Mendut

Jalan Jalan
Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

10 Tempat Liburan di Bogor, Banyak Destinasi Baru yang Hits 

Jalan Jalan
Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Hari Kedua INDOFEST 2023, Perlengkapan Mendaki Gunung Masih Diburu

Travel Update
Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Jam Buka Taman Surya di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Masyarakat Umum

Travel Tips
Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia 2023

Travel Update
Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Harga Tiket Kapal Pelni Naik hingga 100 Persen per 1 Juli 2023

Travel Update
4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

4 Suku yang Menghuni Labuan Bajo, Ada yang Dijuluki Pengembara Laut

Jalan Jalan
3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Jalan Jalan
Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Jepang Akan Longgarkan Syarat Jet Pribadi untuk Gaet Pelaku Perjalanan VIP

Travel Update
Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Danau 19, Tempat Wisata Mancing di NTT yang Punya Kisah Pilu

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+