Ali Mansyur terus merangkai mimpi-mimpinya untuk menjadikan Mangrove Center Tuban sebagai tempat belajar lingkungan dan kehutanan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Saya nanti akan bangun menara untuk melihat burung. Bisa motret dari situ nanti,” kata Ali Mansyur.
Sekitar 15 hektare dari seluruh lahan Mangrove Center diajangkan untuk keanekaragaman hayati. Tak hanya mangrove, di situ juga ditanam pohon jenis lain, seperti cemara, mahoni dan lain-lain. Burung laut, seperti camar dan burung sawah, belekok, menjadikannya sebagai tempat tinggal. Jika hari berganti petang, rombongan burung satu per satu hinggap di pucuk pohon saat senja, hamparan putih yang bertengger di puncak berkilatan. Sungguh pemandangan yang eksotis.
Di tengah usianya yang terus merembet, Ali Mansyur tak ingin berhenti. Dia terus berlari, menggenapkan asanya, untuk terus berguna bagi orang lain. Seperti yang selalu diingatkan guru mengajinya saat kecil dulu, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.” (adv)
Caption
Lokasi penanaman mangrove yang dibantu sejumlah perusahaan, termasuk dari Pertamina.
Ali Mansyur dengan sepeda ontelnya masih setia menghijaukan bibir pantai Tuban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.