Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Jam Wisata Kuliner di Bangkok

Kompas.com - 08/11/2013, 06:37 WIB

Makan Malam: Breeze & Sirocco

Kenapa saya menulis dua nama restoran? Karena keduanya berada di gedung yang sama yakni Lebua Hotel di State Tower, saya menggunakan kesempatan ini untuk menikmati keduanya. Saran saya, sebaiknya anda reservasi dari beberapa hari sebelumnya.

Petualangan gastronomi saya dimulai dengan restoran Breeze yang terletak di lantai 51 dan 52. Perjalanan memasuki area makan merupakan suatu pengalaman tersendiri dengan melalui jembatan kaca serta kubah kaca segitiga di depan mata dan sorotan lampu ala catwalk, sangat futuristik. Sayangnya pengunjung tidak dibolehkan untuk mengambil foto ketika berada di jembatan ini.

Persis di depan kubah, terdapat tangga turun ke outdoor dining area, dengan beberapa meja yang terletak persis di sebelah pagar pembatas untuk menikmati gemerlap kota Bangkok dari atas.

Hidangan dimulai dengan tampilan hidangan pembuka yang diberikan secara cuma-cuma namun sangat memukau, dua jenis tapas dengan 4 macam saus pinggir sesuai selera. Dilanjutkan dengan pesanan saya, crispy fried prawns tossed with wasabi cream yang menggugah selera dengan kejutan pedas wasabi yang melejit ke ubun-ubun.

Sayangnya hidangan utama fried boneless chicken with spicy Thai sauce tidak mampu menyamai ekspektasi yang sudah terbangun dari appetizer yang memikat, terutama ketika anda sudah merogoh kocek lebih dari 3,000 baht untuk semua hidangan. Sangat mahal untuk ukuran Bangkok, walaupun itu adalah harga dari view dan ambience.

Berikutnya adalah restoran Sirocco yang berada di lantai 63, restoran terbuka tertinggi di tower ini. Area barnya - Sky Bar terletak di sisi ujung yang menjorok ke daerah sungai Bangkok, dengan 360 view. Karena saya sudah dimanjakan dengan Breeze yang terkesan private dan berkelas, pengalaman berdiri di Sky Bar yang mungil terasa claustrophobic, dengan banyaknya turis-turis lain yang bergantian mengabadikan kesempatan dengan kamera.

Snack time

Jika Anda masih punya waktu sebelum ke airport, ada baiknya Anda berburu penganan khas lokal.

ASIH WULANSARI Appetizer di Restoran Breeze, Bangkok.
Nothing beats consuming a signature dish or fruit while you’re at the place of origin (cara terbaik menikmati hidangan bahkan buah-buahan terkenal asal suatu negara adalah ketika Anda berada di negara asalnya sendiri). Bagi Anda penggemar durian, tidak ada tempat yang lebih tepat selain mencicipi durian monthong di tempat asalnya. Tidak perlu berburu ke supermarket ternama, cukup cari saja gerobak penjual durian yang terdapat di berbagai sisi jalan utama.

Untuk icip-icip snack dan makanan lokal Thailand, Anda dapat mampir ke Chatukchak weekend market yang memuat lebih dari 15,000 kios! Mulai perjalanan Anda dengan berbelanja suvenir, pakaian, barang-barang antik dengan harga grosir lalu hargai jerih payah anda dengan bersantai di kios makanan.

Saatnya saya meminjamkan kacamata kuliner ini untuk persinggahan Anda di kota Bangkok. Sampai jumpa di petualangan selanjutnya! (Asih Wulansari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com