Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CNTA: Indonesia Pasar Wisata Terbesar di Shandong

Kompas.com - 14/11/2013, 10:18 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Administrasi Pariwisata Nasional China (China National Tourism Administration/CNTA) Provinsi Shandong menyatakan Indonesia merupakan pasar wisata terbesar di antara negara ASEAN lainnya, bagi provinsi di wilayah timur China tersebut.

"Saling kunjungan wisatawan kedua pihak dari tahun ke tahun terus meningkat," kata Wakil Ketua CNTA Shandong, Wang Xiao Ming saat menerima Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu ke Jinan, Provinsi Shandong, Selasa (12/11/2013).

Keterangan resmi dari Kedutaan Besar RI di Beijing menyatakan Wang Xiao Ming mengatakan pada 2012, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Shandong mencapai 30 ribu orang atau meningkat 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan jumlah wisatawan Shandong yang berkunjung ke Indonesia mencapai 26.712 orang, meningkat 42,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Selama periode Januari sampai dengan September 2013, Shandong telah menerima 26.245 orang wisatawan Indonesia, meningkat 24,48 persen. Jumlah wisatawan Shandong yang berkunjung ke Indonesia mencapai 17.360 orang, meningkat 10,75 persen," kata Wang Xiao Ming.

Dia menuturkan Indonesia memiliki sumber daya wisata yang sangat kaya, hingga dinamakan Negara Ribuan Kepulauan.

"Pemandangan alam seperti laut, gunung api, danau, pegunungan dan budaya, adat istiadat yang beranekaragam di Indonesia, sudah sangat terkenal di dunia, dan juga merupakan tujuan wisata bagi wisatawan Shandong," kata Wang Xiao Ming.

"Kami mengharapkan agar kedua belah pihak dapat meningkatkan kerja sama pada masa yang akan datang, mendorong pembentukan mekanisme kerja sama pariwisata, mengadakan bersama berbagai kegiatan promosi wisata, meningkatkan perkembangan wisata yang bermutu, meningkatkan jumlah saling kunjung wisatawan antara kedua negara dan membuka rute penerbangan langsung Shangdong-Indonesia," tutur Wang.

Kunjungan Menparekraf Mari Eka Pangestu ke Shandong dalam rangka peluncuran laman promosi pariwisata Indonesia berbahasa Mandarin "cn.travel.indonesia" dan menjajaki rencana aksi dari nota kesepamahaman pariwisata kedua negara khususnya untuk mencapai saling kunjung turis kedua negara sebesar dua juta wisatawan pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com