Tips Berburu Tiket Murah

KOMPAS.com - Dapat tiket murah itu ‘sesuatu’. Ya, sesuatu kalau kata Syahrini. Bisa dibilang anugerah atau durian runtuh. Tidak heran karena 50-70 persen anggaran perjalanan liburan memang untuk membeli tiket. Bukan cuma urusan anggaran, jadi tidaknya liburan juga ditentukan oleh tiket pesawat. Tujuan liburan akhir–akhir ini banyak ditentukan oleh tiket murah, bukan minat lagi. Ke mana ada tiket murah, ke sanalah kita akan liburan.

Ada beberapa cara dan tips saat berburu tiket murah, terutama dari maskapai murah atau biasa disebut budget flight.

1. Membeli tiket promo yang ditawarkan maskapai. Harus disadari yang memburu tiket promo ada ratusan bahkan ribuan. Jadi waktu promo dimulai persiapkan diri dengan baik.

Tiket promo biasanya dibuka mulai tengah malam atau 00.00. Jangan kaget jam 5 pagi juga sudah habis. Belum lagi laman web-nya yang macet karena kebanyakan yang buka. Siapkan segala sesuatu yang dibutuhkan termasuk fisik. Beberapa dokumen yang dibutuhkan saat membeli tiket promo sebenarnya sama dengan membeli tiket pada umumnya, yaitu kartu kredit dan nomor KTP atau paspor. Jadi saat tiket depan mata, langsung bisa di tangan.

2. Bila tidak bisa atau tidak sempat beli tiket promo, bisa membeli tiket sejak jauh hari keberangkatan. Cara ini adalah salah satu trik yang umum dilakukan dan banyak yang berhasil. Minimal 3-6 bulan sebelum keberangkatan. Tiket pesawat yang dibeli lewat online lama sebelum keberangkatan, biasanya akan sangat murah. Untuk tiket maskapai umum atau reguler flight, bisa lebih murah 10-30 persen. Kalau beruntung bisa sampai 50 persen. Maskapai murah biasanya jauh lebih murah sampai 50 persen. Bahkan bisa sampai 70 persen. Murah kan.

3. Jangan berpikir beli tiket di agen perjalanan atau travel agent pasti mahal. Terutama untuk tujuan yang jauh, seperti Amerika Serikat atau Eropa. Agen perjalanan justru sering memberikan tiket promo untuk maskapai penerbangan kelas dunia. Tak ada salahnya bertanya dan membandingkan dengan harga tiket online.

4. Terkadang, harga tiket maskapai umum justru lebih menguntungkan dibanding maskapai murah. Terutama bila butuh mendadak atau cepat. Coba berhitung, bila terbang dengan maskapai murah, kita harus membayar harga tiket ditambah harga bagasi, ditambah asuransi, ditambah lagi makan diatas pesawat, ditambah lagi kalau mau beli nomer kursi. Acap kali harganya jadi hanya selisih sedikit dengan maskapai umum.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Suasana hari pertama Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2013, Jumat (13/9/2013). Pengunjung mulai memadati area pameran di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Centre (JCC).

Apalagi kalau dapat tiket promo maskapai umum, bisa jauh lebih murah juga. Kalau begitu keadaannya, lebih baik terbang dengan tiket maskapai umum yang pastinya jauh lebih nyaman dan penuh fasilitas hiburan.

5. Bila ingin liburan ke luar negeri, bisa coba mencari promo tiket atau survei harga tiket dari negara lain. Biasanya tujuan dari dan ke Singapura dan Malaysia bisa lebih murah dibanding dari dan ke Indonesia. Patut di diperhitungkan, selain kedua negara ini bebas visa, dari Indonesia harga tiket ke dua negara ini juga biasanya banyak yang murah.

6. Banyak–banyak langganan newsletter atau keanggotaan dari maskapai penerbangan. Biasa lewat email, tweeter, atau facebook. Langganan lewat media sosial akan banyak informasi yang diperoleh dengan cepat termasuk informasi tiket murah.

7. Terakhir, jangan memburu tiket murah untuk keberangkatan di musim liburan seperti tahun baru dan natal, lebaran, jadwal liburan panjang anak sekolah, dan lain-lain. Bukan tidak mungkin tapi sangat kecil kemungkinan memperolehnya.