Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Bungkul, Oase di Tengah Kota Surabaya

Kompas.com - 16/12/2013, 17:15 WIB

Menurut Risma, Taman Bungkul adalah miniatur Surabaya sehingga konsepnya memadukan pelestarian budaya dan kebutuhan taman kota masa kini yang semua fasilitasnya bisa dinikmati secara gratis. ”Taman Bungkul memang saya konsep untuk bertemunya semua warga kota. Tak ada sekat untuk si kaya dan si miskin, si besar dan si kecil, anak balita dan lansia. Di situ ada semua sehingga indah sekali,” katanya.

Taman Bungkul tidak sekadar taman pasif, berupa pepohonan dan bunga atau air mancur, tetapi juga dilengkapi sejumlah fasilitas, termasuk tempat pembelajaran untuk pengolahan air dan pengolahan sampah.

Menjaga norma

Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Mochamad Aswan mengatakan, pemerintah kota terus berupaya memperbanyak taman kota.

”Selain sebagai ruang terbuka hijau, taman sangat diperlukan sebagai daerah resapan air dan tempat rekreasi warga yang murah,” kata Aswan. Saat ini, taman aktif di Surabaya berjumlah 54 buah. Dikatakan taman aktif karena menjadi tempat rekreasi. Taman pasif berjumlah 265 buah. Taman pasif antara lain berupa jalur hijau di pinggir jalan.

Aswan tak memungkiri, taman masih kerap disalahgunakan warga untuk perbuatan di luar batas kewajaran, terutama oleh kalangan anak muda. Hal itu tidak bisa dihindari karena zaman berubah dan kebudayaan Barat mulai ditiru anak muda.

Untuk menghindari taman menjadi tempat perbuatan asusila, pemkot menempatkan petugas keamanan di taman. Taman dijaga dan dikontrol selama 24 jam. ”Melalui alat pengeras suara, kami selalu mengingatkan pengunjung agar menjaga norma ketimuran,” katanya. Taman Bungkul mencairkan perbedaan status warga. (Jumarto Yulianus/Agnes Swetta Pandia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com