Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi Wisman ke Bali Terganjal Masalah Hukum

Kompas.com - 30/12/2013, 20:22 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan rencana Pemprov Bali mengenakan donasi sebesar 10 dollar AS mulai awal 2014 kepada setiap wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke Pulau Dewata masih terganjal aturan hukum.

"Masih ada masalah hukum di situ, jadi belum bisa diberlakukan," kata Pastika usai menghadiri simakrama (tatap muka) bulanan dengan masyarakat, di Denpasar, Sabtu (28/12/2013).

Menurut dia, dari sisi aturan hukum masih terdapat konflik norma jika kebijakan itu diterapkan karena di tingkat provinsi tidak boleh lagi ada pungutan. "Pungutan itu tidak boleh. Sedangkan kalau donasi kan sukarela dan tidak ditentukan jumlahnya," ucapnya.

Oleh karena itu, sampai saat ini Pemprov Bali masih melakukan koreksi dan langkah-langkah perbaikan supaya di kemudian hari tidak menimbulkan masalah hukum.

Sebelumnya Gubernur Bali mengatakan pengenaan donasi itu merupakan sebagai bagian dari kebijakan perlindungan warisan budaya (heritage protection).

Dari nominal donasi yang dibayarkan itu sudah mencakup kontribusi wisman untuk perlindungan warisan budaya dan lingkungan Bali serta sebagian merupakan polis asuransi kepada setiap wisman, sehingga mereka langsung tertanggung ketika sakit, kecelakaan dan meninggal dunia.

"Artinya, tidak sepenuhnya masuk ke pemerintah, melainkan sebagian masuk ke mereka jika kecelakaan, sakit, meninggal dunia. Ketika meninggal, terkadang kita bingung untuk mengembalikan jenazahnya," ujarnya.

Menurut Pastika, memang biasanya wisman sudah mempunyai asuransi. "Namun, itu kan di negaranya, lalu siapa yang akan mengurusnya. Terus terang saja kita mengalami kesulitan untuk hal-hal seperti itu. Dengan ada asuransi, bisa digunakan untuk biaya perawatan mereka ketika mengalami musibah," ucap Pastika.

Terkait dengan kontribusi wisman terhadap perlindungan warisan budaya, mantan Kapolda Bali itu mengatakan sesungguhnya hal semacam itu sudah berlaku juga di negara lain. Jika meminta kontribusi lewat visa kedatangan (VoA) tidak mudah juga karena harus mengubah undang-undang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com