Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toraja International Festival Jadi Pengalaman Baru Warga

Kompas.com - 31/12/2013, 20:56 WIB
TANA TORAJA, KOMPAS —  Warga di sekitar Kecamatan Ke’te Kesu, Rantepao, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, antusias menyambut digelarnya Toraja International Festival 2013 yang digelar selama dua hari, Sabtu (28/12/2013)-Senin (30/12/2013), di Lapangan Getengan, Makele, Tana Toraja.

Bagi warga, perhelatan yang diikuti tujuh negara peserta dengan menampilkan masing-masing kelompok musisi dan seniman ini, tak hanya memberikan pengalaman pertama di wilayahnya, tetapi juga kebanggaan daerah.

”Saya senang sekali. Sebab, selama ini saya belum pernah melihat musik luar negeri yang tampil langsung di sini,” ujar Mira (19), warga Ke’te Kesu, Minggu.

Mira, yang sehari-hari berdagang cendera mata, mengaku, selain terhibur, dagangannya yang dijual selama festival berlangsung naik dua kali lipat dari hari-hari biasa, bahkan saat memasuki masa liburan sekolah.

Hal senada dikatakan Youhan (38), pengunjung, yang hadir menyaksikan atraksi di panggung Toraja International Festival (TIF) 2013. ”Saya senang ada hiburan di akhir tahun ini meskipun harus berteduh dulu karena hujan,” ujarnya saat melihat penampilan kelompok musik Debu, asal Jakarta, dan kelompok Modero, asal Palu, di hari kedua kegiatan tersebut.

Sebelumnya, TIF 2013 dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. Acara pembukaan itu juga dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar dan Gubernur Sulsel Syahril Yasin Limpo.

”Kita mengharapkan festival ini semakin mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk datang ke Tana Toraja,” kata Mari.

TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu (dua kanan) didampingi Wakil Menteri Parekraf, Sapta Nirwandar (dua kiri) dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (kanan) menarikan tarian Pagellu saat membuka Toraja International Festival 2013 di Kete Kesu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/12/2013).
Menurut Sapta, TIF merupakan ajang budaya musik yang baru pertama kali digelar di Toraja. ”Kami berharap acara ini bisa dihadirkan setahun sekali,” tambahnya.

Jika minat pengunjung Toraja semakin meningkat pasca-penyelenggaraan acara ini, lanjut Sapta, tak mustahil infrastruktur Bandara Pong Tiku di Toraja untuk pesawat komersial dengan rute penerbangan reguler dihidupkan kembali. Selama ini, landasan tersebut hanya digunakan untuk pesawat-pesawat tertentu yang disewa saja.

Selama TIF 2013, selain Debu, hadir juga kelompok seniman asal Zimbabwe (Supa Kalulu), Vieux Cissokho (Senegal), Orchid House Orchestra (Italia), Jeannette Lambert (Kanada), Gilles Saissi (Perancis), dan Aigul Elkenbayeva (Kazakhstan).

Hadir pula Indonesian National Orchestra, Saleum (Aceh), Rebana Betawi (Jakarta), Duo Kolintang (Sulawesi Utara), dan Batara Gowa (Makassar). (ron)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com