Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tempat Wisata Idaman pada 2014 -1

Kompas.com - 04/01/2014, 09:19 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

Selain wisata budaya, Samosir juga menyimpan potensi wisata alam seperti Pantai Ambarita, Danau Sidihoni yang merupakan danau di tengah Pulau, dan air terjun Simangande di Simanindo.

Datanglah pada saat berlangsungnya Festival Danau Toba. Festival ini dicanangkan untuk digelar setiap tahun. Pada saat itu, Samosir seakan hidup dengan banyak orang berbondong-bondong menyaksikan festival.

Berada di tanah Batak rasanya tak lengkap tanpa ulos. Ulos banyak dijual di Pasar Tomok atau bisa juga blusukan mencari ulos pada warga di Tobasa. Jangan lupa untuk mencicipi mi gomak, spaghetti-nya orang Batak dan Naniura, shushi ala Pula Samosir.

Pangandaran

Pasca dihantam gelombang tsunami beberapa waktu silam, Pangandaran justru semakin menarik dijadikan tepat wisata. Wilayah di pesisir selatan Pantai Jawa Barat tersebut menyimpan kekayaan wisata alam.

Keelokan laut biru bisa ditemui di sepanjang pantai. Rerimbunan  hutan ada pada Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran.

Di sini juga bersemayam wisata alam Green Canyon. Hijaunya tebing-tebing menjulang tinggi ditutupi lumut dan semak. Air yang terkungkung pada tebing juga dapat dijadikan tempat berenang. Air sangat bersih dan dingin. Namun sebelum menuju tebing, wisatawan harus menggunakan perahu membelah sungai.

Penginapan banyak ada di sekitar Pantai Timur dan Barat Pangandaran. Pangandaran mulai dimasuki operator hotel berbintang, meski penginapan kelas melati atau wisma yang dikelola penduduk juga masih banyak ditemui.

KOMPAS.COM/IHSANUDDIN Gili Sudak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Lombok

Gili atau sebutan pulau kecil di Lombok seakan tak pernah kehilangan pesonanya. Sebut saja Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan, Gili Sudak dan Gili Gendis. Ketiga gili pertama mungkin sudah tidak asing, namun bagaimana dengan Gili Sudak dan Gili Gendis?

Gili Sudak dan Gendis masih belum banyak dijamah wisatawan. Meski demikian, tempat ini telah siap dengan atraksi wisata air seperti snorkeling dan kano.

Kalaupun hanya ingin berenang saja, semua gili masih menyimpan laut biru sepanjang mata memandang. Saat matahari terbenam adalah waktu yang paling dicari oleh wisatawan.

Dari Mataram, gili dapat ditempuh dengan kapal cepat. Sedangkan kendaraan yang wajib dicoba saat di Lombok adalah cidomo. adalah Cidomo kereta kuda ala Lombok. Bentuknya seperti dokar namun roda yang digunakan adalah roda mobil.

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur
Ende

Nama Ende mungkin masih asing didengar. Kabupaten kecil yang ada di Pulau Flores ini menyimpan keajaiban alam, Danau Kelimutu atau disebut pula dengan Danau Tiga Warna.

Ada tiga danau berbeda yang berada di Kawasan Gunung Kelimutu. Warna air mereka berbeda-beda, pun dapat berubah dalam kala waktu tertentu. Namun tak ada yang tahu pasti kapan air danau berubah. Penduduk setempat meyakini danau ini adalah tempat berkumpul para arwah.

Namun kesampingkan dulu hal demikian karena keindahan danau ini membuat siapapun seperti tersihir dengan keindahan danau dan tebing yang mengelilinginya.

Di Ende sendiri, selain Kelimutu juga menawarkan obyek wisata lain, seperti rumah pengasingan dan pohon sukun Bung Karno serta pantai-pantai cantik.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Wisatawan asing tiba di Bandara Frans Seda, Maumere, Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/5/2013). Wisata alam, rohani dan sejarah menjadi andalan sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur.
Untuk transportasi, Bandar Udara H Hasan Aroeboesman berbenah menyambut kedatangan pesawat kecil jenis ATR yang akan semakin banyak waktu terbangnya. Sedangkan jika mengejar momen, datanglah pada saat upacara adat "Pati Ka Du'A Bapu Ata Mata" atau upacara Patika. Patika merupakan upacara adat memberi makan kepada arwah para leluhur.

Upacara dilaksanakan setiap tanggal 14 Agustus, diikuti oleh desa dan komunitas yang bermukim di sekitar Danau Kelimutu. Jangan lupa untuk membeli kerajinan khas Ende berupa tenun. Tenun yang menjadi khas adalah tenun ikat dengan warna gelap. (Bersambung...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com