Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota yang Bersih Disukai Wisatawan

Kompas.com - 07/01/2014, 13:17 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Tazbir meminta masyarakat membudayakan lingkungan bersih untuk kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

"Survei selama ini membuktikan bahwa kota wisata yang bersih relatif banyak diminati wisatawan dibandingkan kota yang kumuh, kotor dan lingkungan tidak tertata. Singapura, Kanada, Australia, Jepang, Paris adalah beberapa contoh kota pariwisata kelas dunia yang selalu diingat para wisatawan karena penataan kotanya bersih dan lingkungannya tertata rapi," kata Tazbir di Yogyakarta, Senin (6/1/2014).

Menurut Tazbir, mestinya masyarakat Yogyakarta juga harus menyadari kalau kebersihan lingkungan sangat penting, sehingga gerakan budaya bersih lingkungan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke daerah ini.

"Dengan kota yang bersih dan tertata rapi setidaknya wisatawan merasa aman dan nyaman," kata Tazbir.

Tazbir mengatakan, beberapa kawasan wisata Yogyakarta, misalnya Malioboro dan sekitarnya memang sudah saatnya bebas sampah dan bau pesing, sehingga tidak ada kesan kumuh dan sumpek.

"Malioboro kan etalasenya Yogyakarta. Kalau Malioboro bersih, hijau dan lingkungan bersih tentu image wisatawan yang datang ke Yogyakarta bakal meningkat lagi. Dan ini sebetulnya soal sederhana," katanya.

Namun, lanjut Tazbir, masalahnya tidak semua orang dan pemangku kepentingan pariwisata mau berperilaku menjaga kebersihan dan lingkungan. "Pada 2014 Malioboro harus bersih, hijau dan nyaman," kata Tazbir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com