Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempuk Durian, Ikon Pulau Bengkalis

Kompas.com - 10/04/2014, 15:50 WIB

”Kami mencoba membantu secara nyata pengusaha kecil di Bengkalis memperbaiki produknya agar dapat memenuhi standar mutu. Khusus untuk lempuk durian, kami memang sedang mengembangkan brand Bengkalis sebagai ’Kota Durian’,” kata Idris Suwardi, Direktur Eksekutif Kadin Bengkalis, yang menemani Kompas mengunjungi beberapa sentra usaha kecil dan menengah di Bengkalis.

Untuk menjaga mutu, Ahok sudah cukup mumpuni. Mereka hanya mau menggunakan buah durian segar yang baru jatuh dari pohon. Mereka juga tidak menggunakan durian yang sudah tersimpan beberapa hari. Durian matang pohon memiliki rasa yang lebih mantap dibandingkan dengan durian peraman atau yang sudah melewati masa kematangan setelah jatuh dari pohon.

Suatu kali Ahok mencoba memasok durian dari Medan, Sumatera Utara, untuk memenuhi besarnya permintaan. Sayang, perjalanan yang memakan waktu sampai tiga hari membuat mutu durian turun. Saat dijadikan adonan lempuk, rasanya sudah tidak bagus lagi. Akhirnya Ahok kapok dan hanya mengandalkan durian dari kampung halamannya.

Produksi lempuk Citra Rasa saat ini, menurut Ahok, sudah mencapai 2 ton per bulan. Pada saat musim puncak buah durian, dapat mencapai 3 ton. Padahal, saat baru memulai dahulu, mereka hanya dapat memproduksi lempuk 500 kilogram dalam satu tahun.

Keripik biji durian

Karyawannya juga bertambah, dari awalnya cuma bekerja sendiri, kini ia harus dibantu 10 orang. Bila dihitung dari harga jual lempuk per kilogram sebesar Rp 100.000, omzet Ahok per bulan dari berjualan lempuk saja sudah bisa diperkirakan.

Meski demikian, Ahok dan Desi belum puas karena produksi tertahan atas kekurangan bahan baku durian. Kini dia mencoba membuat diversifikasi usaha dari bahan baku durian juga, yakni keripik biji durian. Keripik itu sudah mulai diproduksi, tetapi belum dipasarkan. Kepada beberapa pelanggannya, keripik itu diberikan sebagai bonus. (Syahnan Rangkuti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com