Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura-Balikpapan Kerja Sama Pariwisata

Kompas.com - 08/05/2014, 09:14 WIB
BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pemerintah Singapura menawarkan kerja sama di berbagai bidang, terutama di bidang pariwisata kepada Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli usai bertemu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di Balikpapan, Rabu (7/5/2014) menyampaikan bahwa Singapura memiliki beberapa ajang pameran yang bisa dimanfaatkan untuk berpromosi.

"Selama ini Balikpapan memang sudah terkenal di Singapura, tapi sebagai kota tambang minyak, gas, dan batu bara," ucap Zulkifli.

Namun di Singapura tidak pernah ada yang menghubungkan Balikpapan dengan pariwisata. "Tempat wisata Indonesia yang terkenal di Singapura adalah Bali, Yogyakarta, termasuk juga Nusa Tenggara," katanya.

Zulkifli juga mengungkapkan, bahwa selama ini daerah dari Kalimantan yang memaksimalkan sejumlah pameran pariwisata di Singapura itu hanya Sabah dan Sarawak, negara bagian Malaysia di Kalimantan bagian utara. Padahal apa yang ditawarkan Sabah lebih kurang sama dengan apa yang ada di Kalimantan Timur.

"Saya tahu orang Iban juga berdiam di Kalimantan Timur, bahkan di sini ada tempat rehabilitasi orangutan yang sangat khas," ujar Zulkifli.

Menurut Zulkifli keuntungan berpameran di Singapura adalah sasarannya yang sangat luas. Dari 5,6 juta penduduknya, sebanyak 1,5 juta adalah warga negara asing. Setiap hari Singapura juga dikunjungi ribuan warga dunia dengan berbagai keperluan.

Singapura juga memiliki kelas menengah yang suka berpergian, dan tahun-tahun terakhir cenderung mengunjungi tempat-tempat wisata alam dan lingkungan serta petualangan.

Ajang pameran pariwisata yang disebutkan Wamenlu Zulkifli diantaranya ITB Asia, International Tourismus Borse Asia, yaitu pameran tempat-tempat berwisata di Asia.

Pameran berlangsung selama tiga hari setiap tahun dan pada 2014 ini dijadwalkan digelar 29-31 Oktober.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Hutan bakau yang dikelola swadaya oleh masyarakat di Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Selain pusat konservasi, hutan bakau seluas lebih kurang 150 hektar tersebut merupakan habitat bagi bekantan dan menjadi tujuan wisata alam.
"Kami pertimbangkan untuk ikut berpameran. Dinas Pariwisata akan menyiapkannya," kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Menurut Wali Kota Rizal Effendi, Balikpapan memiliki wisata alam dan lingkungan, serta petualangan tersebut.

Hutan Lindung Sungai Wain yang merupakan hutan primer berusia 13 juta tahun adalah salah satunya, juga hutan mangrove di Teluk Balikpapan yang menjadi rumah bagi bekantan (Nasalis larvatus), yang populasinya adalah 20 persen dari populasi bekantan dunia. Termasuk juga rehabilitas beruang madu (Helarctos malayanus), satwa langka yang jadi maskot Kota Minyak.

Sama seperti Singapura, Balikpapan juga kota transit untuk berkunjung ke berbagai tujuan wisata di Kalimantan Timur. "Kami akan maksimalkan setiap potensi dan kesempatan," kata Rizal Effendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com