Pelesir ke Singapura, Turis Indonesia Tak Cuma Belanja

Kompas.com - 23/04/2014, 14:50 WIB

Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Lihat Foto

Sejumlah wartawan media cetak dan elektronik peserta XL Media Gathering melakukan city tour dengan mengarungi Sungai Kallang di kawasan Marina Bay, Singapura, Sabtu (9/2/2013). (TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI )

Fasilitas kolam renang di Sands SkyPark, Hotel Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (24/6/2010). Sands SkyPark rancangan arsitek Moshe Safdie tersebut memiliki ketinggian 200 meter dengan luas 12.400 meter persegi atau sekitar 3 lapangan bola.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Singapura identik dengan sebagai wisatawan gemar berbelanja. Namun menurut Regional Director Southeast Asia (II) and Oceania, Singapore Tourism Board, Kenneth Lim, segmentasi aktivitas wisata yang dilakukan orang Indonesia, tidak selamanya soal belanja.

"Orang Indonesia yang datang ke Singapura banyak juga yang melakukan aktivitas lain. Banyak yang datang untuk wisata kuliner, rekreasi, dan aktivitas budaya," katanya di sela-sela konferensi Web in Travel di Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Ia menuturkan pihaknya saat bekerja sama dengan maskapai bujet rendah seperti AirAsia, banyak wisatawan Indonesia yang datang malam hari ke Singapura untuk melihat suatu konser musik. Besoknya, sudah balik kembali ke Indonesia.

"Kuliner salah satu daya tarik untuk orang Indonesia. Kami punya beberapa restoran Michelin Star," kata Lim.

Di Marina Bay Sands sendiri ada sekitar lima restoran yang memperoleh Michelin Star. Jamie Olliver, koki selebriti asal Inggris, juga membuka restoran di Singapura.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Fasilitas kolam renang di Sands SkyPark, Hotel Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (24/6/2010). Sands SkyPark rancangan arsitek Moshe Safdie tersebut memiliki ketinggian 200 meter dengan luas 12.400 meter persegi atau sekitar 3 lapangan bola.

"Seperti travel agent Smailing Tour memiliki paket culinary tour. Mereka membawa grup untuk berwisata kuliner di Singapura," tutur Lim.

Selain itu, lanjut Lim, atraksi wisata rekreasi seperti Resort World Sentosa dan Universal Studio merupakan favorit keluarga Indonesia. Salah satu hal yang mengejutkan turis Indonesia juga mengunjungi museum-museum di Singapura.

Namun, Lim mengakui, berbelanja masih menjadi daya tarik utama orang Indonesia. Seperti diungkapkan Head of Marketing Indonesia AirAsia Expedia Stanly Fredrik Napoleon Mangindaan, orang Indonesia memang terkenal gemar berbelanja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.