Kenikmatan alam di Palutungan ini tidak sampai di sini saja, kesejukan air terjun Putri yang telah Anda nikmati akan terasa lengkap apabila menyempatkan diri untuk singgah di warung-warung kecil yang berjajar di sekitar Palutungan. Berbagai jenis makanan dijajakan untuk melengkapi waktu liburan Anda disini.
Saksi Bisu Diplomasi Kedaulatan Indonesia
Nah, jalan-jalan Kabupaten Kuningan, seakan tidak lengkap apabila tidak menyempatkan diri untuk mengunjungi sebuah rumah yang mempunyai nilai sejarah tinggi di sini. Gedung Perundingan Linggarjati merupakan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Letak gedung ini tepat di kaki Gunung Ciremai bagian tenggara, ke arah Utara dari kota Kuningan atau ke arah selatan dari kota Cirebon.
Jalan sejarah yang tiada henti dari bangunan ini, di mana 10-13 November 1946 berlangsung perundingan bersejarah antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Belanda. Perundingan tersebut merupakan upaya perjuangan Indonesia melalui jalur diplomasi untuk mendapatkan kedaulatan bangsa.
Di antara isi pokok perjanjian Linggarjati yakni, Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia. Dan Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda selaku ketuanya.
Bentuk asli bangunan masih dipertahankan, beberapa benda dan replika benda yang dipergunakan pada masa perundingan dapat disaksikan di dalam rumah yang kini berfungsi pula sebagai museum.
Berenang Bersama Ikan Dewa
Obyek wisata Ikan Dewa yang terletak di Cigugur dan Cibulan ini kerap ramai didatangi oleh orang-orang yang ingin menghabiskan akhir pekan bersama keluarga dan teman. Kolam yang dihuni oleh puluhan Ikan Kancra Bodas (Labeobarbus dournesis), atau yang lebih sering disebut sebagai Ikan Dewa oleh masyarakat setempat.
Yang istimewa dari kolam pemandian ini adalah pengunjung dapat berenang bersama ikan-ikan tersebut karena ikan-ikan ini tergolong jinak. Selain itu, jika Anda tidak berenang dan hanya ingin memegang ikan ini saja, dapat menggunakan jasa pawang ikan di sana.
Konon Ikan-ikan Dewa ini dari dulu sampai sekarang tidak pernah bertambah ataupun berkurang jumlahnya. Terlepas dari benar atau tidaknya legenda itu, sampai dengan saat ini tidak ada yang berani mengambil ikan ini karena dipercaya bahwa barang siapa yang berani mengganggu ikan-ikan tersebut niscaya akan mendapat musibah. (SENDY ADITYA SAPUTRA)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.