Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Lepas Pawai Pesta Kesenian Bali

Kompas.com - 13/06/2014, 16:42 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melepas secara resmi para peserta pawai ajang tahunan Pesta Kesenian Bali 2014, di Denpasar, Jumat (13/6/2014) sore.

Presiden Yudhoyono menggunakan pakaian khas Bali didampingi Menteri Kebudayaan M Nuh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, melepas secara resmi dengan memukul kul-kul, alat tradisional dari Pulau Dewata yang terbuat dari kayu.

Langit Pulau Dewata tampak cerah mendukung gelaran pawai yang mengawali Pesta Kesenian Bali ke-36 yang untuk ke-10 kalinya dihadiri oleh Presiden Yudhoyono. "Pawai ini merepresentasikan hubungan sinergi kehidupan masyarakat Bali dan budaya masyarakat agraris yang menghargai bumi dan air," kata Gubernur Mangku Pastika.

Pawai diawali penampilan kolosal yang dipersembahkan Institut Senin Indonesia berupa tetabuhan dan tarian Adi Merdangga. Suara tetabuhan khas Pulau Dewata yang rancak, dan warna-warni pakaian menjadikan tontonan menghibur masyarakat Bali yang memadati Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon, Denpasar, yang menjadi tempat dimulainya pawai.

Kodam IX Udayana menjadi penampil kedua dengan menampilkan tetabuhan rancak Bali dan marching band. Kemudian diikuti dengan penampil dari Kabupaten Karangasem dan kabupaten/kota di Provinsi Bali lainnya.

Selain itu, dalam pawai Pesta Kesenian Bali kali ini juga diikuti oleh penampil dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Selain itu, India, menjadi negara sahabat yang turut menampilkan keseniannya dalam pawai tersebut. Pawai juga dimeriahkan dengan mobil hias dari bunga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com