Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu-Minggu, TMII Buka Pukul 06.00 sampai 22.00

Kompas.com - 02/08/2014, 11:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya animo masyarakat yang berwisata ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, membuat pihak pengelola lokasi itu memperpanjang waktu buka kunjungan.

Jika pada hari biasa TMII beroperasi pukul 08.00 sampai pukul 16.00, selama musim Libur lebaran berubah menjadi pukul 07.00-22.00 untuk hari Senin-Jumat dan pukul 06.00-22.00 untuk hari Sabtu-Minggu.

Akibat perpanjangan jam operasional tersebut, TMII menaikkan harga tiket, yang semula Rp 10.000 menjadi Rp 12.000 per orang.

"Saat weekend (Sabtu-Minggu) jumlah pengunjung sekitar 15.000 hingga 20.000 orang per hari. Kalau libur lebaran, khususnya hari ini, pengunjung yang datang tercatat sekitar 35.000 orang," ucap Manajer Pusat Informasi Budaya dan Wisata TMII, Suryandoro, via telpon oleh Warta Kota, Kamis (31/7/2014) sore.

Dari pantauan Warta Kota, tingginya jumlah kunjungan menyebabkan kemacetan dari Tugu Api Pancasila hingga arah anjungan Sumatera Barat.

WARTA KOTA/THERESIA FELISIANI Jadwal acara TMII selama libur Lebaran 2014.
Agar pengunjung semakin terhibur, pada libur lebaran ini TMII menawarkan konsep "Lebaran di TMII Serasa Pulang Kampung".

Pengunjung yang tidak dapat menikmati lebaran di kampung halaman dapat menyambangi anjungan daerah asalnya. Berbagai kesenian tradisional disuguhkan di masing-masing anjungan secara bergiliran.

Seperti menghadirkan kesenian daerah Gambang Kromong di anjungan DKI Jakarta, penampilan tari serta musik Melayu di anjungan Bengkulu, Kesenian dari Tanah Karo di anjungan Sumatra Utara, dan alunan musik keroncong di Panggung Desa Seni TMII. (Dwi Febrina Fajrin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com