Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melintasi Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat

Kompas.com - 05/08/2014, 15:34 WIB
TULISAN kali ini masih membahas tentang Sumatera Barat. Kalau kemarin sudah membahas tentang budaya dan pantai-pantai terindah di Sumatera Barat, sekarang saya mau membagi informasi tentang megakonstruksi Kelok 9 yang begitu fenomenal. Kenapa dibilang fenomenal? Karena konstruksi ini baru diresmikan belum lama pada tahun 2013. Apalagi pembangunan jembatannya pun memakan waktu yang cukup panjang, mungkin karena menyedot dana yang sangat besar dari APBN.

Setelah selesai ternyata jembatan ini menjadi salah satu ikon megakonstruksi Sumatera Barat dan kebanggaan pariwisata Indonesia. Kenapa sih menjadi destinasi wisata? Karena letak Jembatan Kelok 9 ini berada di kawasan lembah yang sangat indah. Ada satu spot di mana kita bisa berhenti dan menikmati keindahan alam dan konstruksi secara bersamaan.

Jembatan Kelok 9 merupakan jembatan yang dibangun dan menghubungkan antar-lembah ini terletak di kawasan hutan suaka alam dengan panjang total jembatan 943 meter dan jalan penghubungnya sepanjang 2.089 meter. Dinamai Kelok Sembilan karena jalanan di daerah itu memiliki 9 belokan atau kelokan. Ruas jalannya sendiri tampak zig-zag menuruni lereng bukit di mana telah dibangun sejak zaman Hindia Belanda (1908-1914).

BARRY KUSUMA Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat.
Jembatan Kelok 9 dibangun karena sebelumnya kondisi jalan di tempat tersebut sempit berkelok-kelok sehingga kendaraan besar harus berhenti dan bergantian melaluinya. Dengan hadirnya jembatan ini membuat jalur transportasi antar-daerah bahkan antar-provinsi semakin lancar.

Hal yang membanggakan, jembatan yang indah dan memesona ini merupakan karya anak bangsa dengan menggunakan konsep green construction serta memanfaatkan produksi dalam negeri. Jembatan Kelok 9 dibangun 2011 dan selesai pada 2013. Ketika diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, jembatan ini dikatakan sebagai ikon konstruksi nasional yang monumental.

Kelok 9 atau Kelok Sembilan adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menuju Provinsi Riau. Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dan merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera. Jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam: Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.

BARRY KUSUMA Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat.
Di sekitar Jalan Kelok 9 saat ini telah dibangun jembatan layang sepanjang 2,5 km. Jembatan ini membentang meliuk-liuk menyusuri dua dinding bukit terjal dengan tinggi tiang-tiang beton bervariasi mencapai 58 meter. Terhitung, jembatan ini enam kali menyeberangi bolak balik bukit.

Ketika difoto dari atas terlihat jelas konstruksi jembatan dan begitu ruwetnya kelok-kelok yang ada di jembatan ini. Tak heran kalau memakan biaya yang terlalu besar dan lama. Jembatan ini juga penghubung antara Sumatera Barat dan Provinsi Riau, yang kerap macet parah kalau weekend dan lebaran tiba. Oleh karena itu dibuatlah jembatan ini, yang bisa mengurai kemacetan parah. Semoga dengan adanya jembatan ini, pariwisata Riau dan Sumatera Barat semakin maju dan bisa meningkatkan perekonomian dua provinsi di Sumatera ini. (BARRY KUSUMA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com