Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bangunan Bersejarah sampai Wisata Belanja

Kompas.com - 18/08/2014, 15:36 WIB
BIASANYA bangunan museum bersejarah tak jauh dari kesan kuno, gelap, dan tidak menarik. Tetapi, cobalah datang ke Ananta Samakhom Throne Hall, Dusit Palace, di Bangkok, Thailand. Saat memasuki halamannya, rasa penasaran langsung muncul. Selain itu, wisatawan yang ke Bangkok juga mengunjungi istana raja yang masih terawat.

Thailand memang lagi gencar mempromosikan tempat-tempat wisata di seluruh penjuru negerinya. Situasi Thailand yang aman membuat pemerintah berani mengundang wisatawan mancanegara datang.

Tourism Authority of Thailand bekerja sama dengan Garuda Indonesia mengundang media massa, termasuk Kompas, untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Thailand.

Ananta Samakhom Throne Hall merupakan bekas aula resepsi dalam Dusit Palace di Bangkok. Kini, tempat itu menjadi museum dan kadang dipakai untuk acara kenegaraan tertentu. Bangunan Italia bergaya Renaisans dan neo klasik ini, merupakan karya arsitek Mario Tamagno dan Annibale Rigotti. Selain itu juga ada karya pematung asal Italia, Vittorio Novi.

Kalau dilihat sejarahnya, tahun 1906 Raja Thailand Chulalongkorn (Rama V) meminta pembangunan aula resepsi untuk menggantikan bangunan pada masa pemerintahan Raja Mongkut (Rama IV). Bangunan itu selesai tahun 1915. Tempat itu telah beralih fungsi beberapa kali, sampai kemudian menjadi museum untuk umum.

Pakaian

Pengunjung museum bisa membeli tiket seharga 150 baht. Untuk masuk ke Ananta Samakhom, kita tak boleh sembarangan seperti memasuki bangunan lainnya. Pengunjung harus mengenakan baju sopan. Untuk perempuan memakai rok panjang di bawah lutut, dan laki-laki bercelana kain.

Kalau kita pas tak memakai pakaian seperti yang disyaratkan itu, pengelola menyediakan kain sarung seharga 50 baht.

Saat membeli karcis tanda masuk, petugas akan memeriksa penampilan pengunjung. Jika ada pengunjung yang mengenakan rok pendek, maka petugas melarang dia masuk istana.

Pemeriksaan kedua dilakukan di pintu masuk Ananta Samakhom. Di sini, pengunjung tak boleh membawa tas, telepon seluler (ponsel), dan kamera. Kita enggak perlu khawatir soal bahasa, karena pengelola menyediakan alat komunikasi penerjemah yang bisa menjelaskan setiap benda yang kita lihat.

KOMPAS/SUSIE BERINDRA Salah satu sudut Sanam Chandra Palace di Nakhon Pathom. Istana ini merupakan kediaman Raja Vajiravudh (Rama VI).
Naik ke lantai dua, pengunjung disuguhi lukisan besar Raja Bhumibol Adulyadej dan istrinya, Sirikit Kitiyakara. Di sini ada berbagai benda dari emas berkilauan.

Warna kuning emas pun mendominasi interior ruangannya. Beberapa benda yang dipajang seperti tandu raja, kapal naga mini, sampai perangkat makan untuk raja dan keluarganya.

Tujuan wisata lainnya adalah bangunan megah Sanam Chandra Palace di Nakhon Pathom. Istana ini merupakan kediaman Raja Vajiravudh (Rama VI) bersama keluarganya. Banyak wisatawan lokal yang mengunjungi istana ini, sebagai bahan pembelajaran sejarah.

”Sekarang istana itu diserahkan kepada militer dan terbuka untuk umum. Siapa saja boleh mengunjungi istana,” kata pemandu wisata, Nappon Kadetong.

Patung lilin

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com