Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shikisai-no-Oka, Surga yang Jatuh di Hokkaido

Kompas.com - 23/08/2014, 09:31 WIB
Wisnubrata

Penulis

"Heaven is under our feet as well as over our heads."

Henry David Thoreau, Walden

Pujangga Amerika Henry David Thoreau dalam bukunya Walden atau Life in the Woods pernah berujar, surga itu ada di bawah kaki kita, seperti halnya ia berada di atas kepala kita. Ungkapan Thoreau itu barangkali benar saat kita menjejakkan kaki di Shikisai-no-Oka, padang bunga di kaki bukit di Hokkaido, Jepang.

Nama Shikisai-no-Oka atau “bukit warna-warni empat musim” berasal dari paduan kata "Shikisai” yang berarti warna-warni dan "Shiki” atau empat musim. Nama itu tak lepas dari pemandangan spektakuler di sana, karena pandangan mata di lahan seluas 7 hektar akan “tersandera” oleh keindahan warna-warna bunga yang tumbuh dalam berbagai musim di Jepang.

Hari Kamis (21/8/2014), Kompas.com dalam rombongan Mazda Motor Indonesia mendapat kesempatan berkunjung ke kebun bunga ini. Menikmati perjalanan dari kota Obihiro, dan sempat singgah di Gunung Tomamu, rombongan sampai ke Shikisai-no-Oka sekitar pukul 10.00 pagi. Sepanjang jalan, kami mendapati banyaknya rumah yang memiliki kebun bunga yang indah dengan berbagai jenis bunga di halamannya.

Kompas.com/Wisnubrata Kebun bunga Shikisai-no-Oka di Hokkaido, memiliki puluhan koleksi bunga yang mekar selama musim panas.

Kebun bunga Shikisai-no-Oka sendiri berada di dekat Biei-cho, atau Oka-no-Machi (kota di atas bukit) Biei, pulau Hokkaido. Di sinilah bunga-bunga berbagai jenis menghampar sepanjang April hingga Oktober. Pengunjung dapat menikmati indahnya bunga-bunga tulip, jengger ayam, lavender, salvia, bunga matahari, dahlia, dan anemon Jepang, yang berkembang mulai dari musim semi, musim panas, hingga musim gugur.

Mereka yang ingin berkeliling bisa naik Shikisai Norokko, semacam kereta odong-odong yang ditarik traktor, atau Buggy, kendaraan tempat duduk tunggal beroda empat. Mereka yang ingin menjelajah ladang bunga bersama-sama bisa juga menyewa Cart, semacam mobil golf yang muat untuk empat penumpang.

Wilayah di sekitar Biei sendiri terkenal akan produk pertaniannya, seperti kentang, blewah, asparagus, dan berbagai sayuran. Produk-produk pertanian itu bisa dibeli di berbagai toko setempat, atau langsung dinikmati di restoran-restoran yang ada.

Nah, di Shikisai-no-Oka, hasil bumi setempat juga bisa dibeli. Ada yang dijual mentah, tetapi banyak juga yang sudah diolah. Salah satu yang menarik adalah es krim dengan berbagai rasa, seperti lavender dan lainnya. Rasanya? Tentu unik dengan aroma khas. Dan, rasa itu makin nikmat ketika kita menikmatinya di tanah surga....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com