Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pelesir Menggunakan Kapal Pesiar Bersama Turis Lansia

Kompas.com - 07/09/2014, 15:32 WIB
Michael

Penulis

Identifikasi. Ketika di atas kapal, pastikan orang tua anda menggunakan gelang atau kalung ID setiap setiap saat. Tandanya harus benar-benar jelas dengan nama pengguna, nama kapal dan nomor kamar, bersama dengan nomor telepon dari pengasuh. Pastikan membawa foto terbaru orangtua anda. Walaupun semua orang diambil fotonya untuk tujuan identifikasi ketika naik ke kapal, akan memakan waktu bagi staf pesiar untuk mendapatkannya.

Pakaian. Pettite juga menyarankan memakaikan baju dengan warna terang atau baju yang unik untuk orang tua anda, jika mungkin, sehingga mereka gampang dikenali di kerumunan.

Pilih aktifitas. Kapal pesiar memiliki aktifitas yang sangat beragam yang dapat diikuti oleh para tamu. Ada kelas tari, pencicipan anggur, permainan bingo dan berbagai acara sosial. Ketika berwisata dengan kapal pesiar, anda tidak akan pernah bosan. Pastikan bertanya kepada orangtua anda acara dan aktifitas mana yang ingin mereka nikmati, dan anda dapat mengajak mereka ke aktifitas tersebut, atau bicara kepada anggota staf kapal pesiar apakah boleh untuk meninggalkan mereka selama aktifitas.

Tanya tentang alat pelacak. Kapal pesiar biasanya sebesar beberapa lapangan sepak bola panjang dan lebarnya. Sangat mudah untuk orang dengan gangguan ingatan untuk hilang di kapal besar, apalagi mereka yang demensia atau Alzheimer. Untuk mengatasi, perusahaan pesiar mulai menyewa perangkat canggih dengan pelacak GPS untuk penumpang selama pesiar. Aslinya didesain untuk anak kecil dan remaja, menggunakan teknologi canggih ini juga dapat digunakan pada orangtua, sehingga membuat anda lebih santai dan juga memberikan sedikit kebebasan bagi orangtua anda untuk menjelajah. Tidak semua kapal pesiar menawarkan teknologi ini, jadi tanyakan tentang ini saat anda akan memesan tiket.

Buat kamar anda gampang dikenal. Karena kapal pesiar sangat besar, koridor satu mirip dengan yang lain. Pettite menyarankan tamu mendekorasi pintu kamar orang tua mereka sehingga lebih mudah dikenali. Jika orang yang anda perhatikan sering berjalan-jalan, kemas alarm pintu kecil untuk memberitahukan anda ketika pintu kamar dibuka.

Jadwalkan makan lebih awal. Makan adalah bagian terbesar dari pengalaman menggunakan kapal pesiar. Jika orangtua anda tidak suka keramaian, pesan meja untuk grup anda di awal pesiar. Ketika pergi ke ruang makan, pastikan mengambil rute yang sama untuk seterusnya agar mencegah kepusingan orangtua anda. Banyak perusahaan pesiar juga menawarkan alternatif makanan, jadi anda bisa makan di mana dan kapanpun sesuai yang anda suka, daripada harus makan di ruang makan formal di jam yang ditentukan. Dan jangan lupa, selalu ada layanan kamar.

Ingat, kapal pesiar adalah tempat yang memiliki ujung. Tamu tidak bisa turun seenaknya dari kapal dan berkelana terlalu jauh. Dilengkapi dengan saran-saran berikut, berpelesir dengan kapal pesiar seharusnya menjadi pengalaman yang menarik. Berwisata dengan kapal pesiar bersama orangtua tercinta adalah tentang membuat memori. Bahkan jika orangtua anda tidak bisa mengingat apa pun, maka anda akan mengenang memori tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com