Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Keheningan di Pantai Cinibung

Kompas.com - 05/10/2014, 17:15 WIB

Cinibung saat ini berupaya menjadi tujuan wisata yang terintegrasi. Selain penginapan yang nyaman, masyarakat Cinibung juga sudah diajarkan membuat kerajinan. Sejak Juni 2012, beberapa warga dibina pihak WWF Indonesia menjadi perajin cendera mata dari kayu. ”Ada tujuh warga yang sudah mahir membuat kerajinan. Sementara itu, lima warga lain membuat kantong untuk kemasan cendera mata,” katanya.

Wisatawan bisa membeli gantungan kunci dan patung badak jawa berukuran kecil. Gantungan kunci dijual dengan harga Rp 12.000 dan patung badak dengan harga mulai Rp 15.000. Patung badak dipilih sebagai hasil kerajinan karena Cinibung berdekatan dengan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), habitat satwa dilindungi tersebut.

Leader of Ujung Kulon Project WWF Indonesia Elisabeth Purastuti mengatakan, pihaknya membina masyarakat Cinibung agar wisatawan bisa membeli buah tangan. Warga mahir membuat patung setelah belajar selama lima bulan. Sebelumnya, kerajinan yang dihasilkan lebih bervariasi.

Warga membuat pembuka surat dan sumpit dengan motif badak. Selain itu, bentuk patung juga lebih beragam, seperti monyet, babi hutan, harimau, dan kura-kura. Namun, patung yang paling laku adalah badak. Kini, warga hanya membuat patung tersebut.

Wisatawan dari Jakarta, Setyana Vidita (29), menuturkan, dia sangat menikmati suasana Cinibung. Menurut Setyana, pantai di Cinibung lebih bagus dibandingkan dengan tempat lain pada umumnya. Dia sempat berjalan-jalan pada pagi hari dan sempat mengambil beberapa foto pemandangan yang mengagumkan.

”Pasir pantai di Cinibung, menurut saya, juga lebih halus. Hanya saja akses menuju Cinibung kurang nyaman untuk dilewati,” tutur Setyana.

Mulai kawasan wisata Carita di Pandeglang hingga Cinibung, jalan rusak terlihat. Bahkan, para pengendara mobil dari arah berlawanan harus melintas bergantian di beberapa ruas jalan yang sedang diperbaiki. Antrean sejumlah mobil paling tidak terlihat di dua tempat.

”Cinibung sebenarnya punya potensi wisata yang besar, tetapi infrastruktur tak memadai. Perbaikan jalan dibutuhkan kalau mau lebih banyak wisatawan berkunjung,” katanya. (Dwi Bayu Radius)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com