Para pelari ini berkumpul dalam rangka ajang lomba lari MesaStila Challenge Ultra 2014. Tak tanggung-tanggung, para pelari ini akan melewati empat gunung yaitu, Telomoyo, Merbabu, Gilipetung, dan Andong. Paling menantang tentu saja melewati puncak Merbabu di ketinggian 3.145.
"Inilah lari gunung atau ultra pertama di Jawa Tengah," ungkap General Manager MesaStila Isa Ismail Rauf saat ditemui Kompas.com di MesaStila, Magelang, Sabtu (11/10/2014).
Lomba lari yang diadakan MesaStila sudah memasuki tahun keempat. Sebelumnya nomor yang diperlombakan adalah trail (lari gunung) di 13K dan 21K. Namun tahun ini menambah nomor baru yaitu ultra 60K.
"Tantangannya beda dengan maraton atau lari di kota. Lari di gunung hanya dapat misalnya 10 kilometer, di bawah bisa 20 km," kata Isa.
Oleh karena itu, banyak pelari yang sudah terbiasa mengikuti lari maraton, mencoba tantangan yang lebih sulit dengan mengikuti acara tersebut. Apalagi, lanjutnya, berbeda dengan lari di perkotaan, pemandangan selama lari begitu cantik.
"Jadi pemandangan khas gunung, pohon, kebun, dan sawah. Kalau pas yang ultra nanti, lari di gunung, itu jalan berbatu. Hanya 10 persen yang jalan aspal," tuturnya.
"Di Indonesia, ultra baru ada tiga, Rinjani, Bromo-Tengger-Semeru, dan di sini," tambahnya.
"Tahun depan, ultra akan tambah gunung jadi 5, yaitu Merapi," ungkap Isa.
Isa mengungkapkan empat tahun lalu hanya 62 peserta yang ikut lari. Tahun ini mencapai 262 orang. Acara ini tak hanya menumbuhkan semangat lari, tetapi juga dalam rangka mempromosikan pariwisata Magelang dan Jawa Tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.