Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Kekayaan Sorowako

Kompas.com - 19/11/2014, 10:04 WIB

Salah satunya yang telah siap adalah masyarakat Desa Pekaloa di Kecamatan Towuti. Tanaman rempah ini tumbuh subur di sepanjang berbukitan desa.  

Masyarakat Towuti yang dulu dikenal penebang pohon,  dan pekebun ladang berpindah kini mulai menekuni lada.

Lada menjadi komoditas yang menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat tersebut bahkan bernilai tinggi. Lada Towuti dijual dengan kisaran Rp 120.000 per kilogram. Dalam satu hektar bisa berisi 2.000 pohon. “Perseribu pohon bisa menghasilkan 1 ton lada. Panen lada dalam satu tahun bisa mencapai empat kali panen,” terang Yusuf, salah seorang pemilik kebun lada di Towuti.  Hasil yang menggiurkan.

Danau Matano

Danau Matano adalah sumber kehidupan sekaligus penghiburan bagi masyarakat Sorowako.  Nama Matano berasal dari bahasa asli Sorowako yaitu bahasa Dongi.  Matano berarti  mata air.  Nama ini disematkan lantaran Matano tak pernah kering dalam kondisi musim kerontang sekali pun.  

Air danau terdalam di Asia Tenggara ini memiliki kedalaman 595 meter. Danau ini berasal dari ribuan mata air yang terbentuk akibat gerakan tektonik atau pergeseran dan patahan kerak bumi.

Matano menjadi sumber kehidupan karena  darinya lah suplai air bersih untuk wilayah Sorowako dan sekitarnya bisa terpenuhi.  Selain itu,  air danau yang mengalir melalui Sungai Larona dimanfaatkan untuk pembangkit  listrik tenaga air dan mampu memasok kebutuhan listrik di Kabupaten Luwu Timur.

ARSIP KOMPAS TV Hutan buatan nan asri hasil reklamasi lahan dan penanaman kembali oleh PT Vale.
Panorama Matano sungguh menawan, dengan paduan airnya tampak biru jernih dan dikelilingi hijau asri pegunungan verbeck. Karenanya, penduduk Sorowako menjadikan Matano sebagai pusat rekreasi.  Salah satunya  sebagai spot diving. Dunia bawah air Matano menjadi bukti terjadinya pergeseran lempeng kerak bumi jutaan tahun lalu. Guguran batu-batu besar berserakan membentuk dekorasi yang kokoh.  Batu-batu berlumut dan akar-akar pohon yang besar tersebut menjadi rumah bagi ikan purba, yaitu ikan boutini, ikan endemik di Matano.

Cerita lengkap tentang Sorowako dapat anda ikuti dalam program Explore Indonesia di Kompas TV pada Rabu (19//11/2014) pukul 20.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com