Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Batu Akik sampai Thailand...

Kompas.com - 31/03/2015, 16:19 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

PENGGEMAR batu akik dalam negeri ternyata tidak puas memburu batu hanya di Indonesia. Mereka berburu hingga ke negeri Thailand untuk menemukan batu akik spesial yang jarang dimiliki oleh orang Indonesia.

Di Gems Gallery International, pusat penjualan batu permata di kawasan Pharam 6 (Hok), Bangkok, Thailand, hampir setiap hari ada warga Indonesia yang berbelanja batu akik. Apalagi saat akhir pekan.

Jeny, salah satu pegawai mengakui jika banyak orang Indonesia yang berkunjung ke galeri yang bersertifikat ISO 9001:2000 itu, khususnya setelah demam batu akik merambah Indonesia. "Setiap hari ada belasan warga Indonesia ke sini cari batu akik," katanya dengan bahasa Indonesia yang kaku.

Karena banyaknya peminat batu akik asal Indonesia, pihaknya kini juga tengah berburu model-model batu akik khas Indonesia. "Tidak jarang pengunjung yang memakai batu akik kami ambil gambarnya untuk mencontoh model batu akiknya," jelas Jeny.

Saat berkunjung ke Gems Gallery International akhir pekan lalu, KompasTravel sempat bertemu Anwar, warga Tuban, Jawa Timur. Dia mengaku sudah membeli akik berwarna biru, yang dalam sertifikatnya diberi nama Amesty atau Cubic Zirconia seharga 6.500 bath lebih atau setara Rp 2.700.00. "Harganya tidak terlalu mahal, tapi saya yakin modelnya tidak akan ada yang punya di Indonesia," katanya.

Gems Gallery International Bangkok selalu menjadi salah satu destinasi belanja turis mancanegara jika berkunjung ke Thailand. Beragam batu permata yang diklaim berasal dari Thailand disediakan di sana dengan harga di bawah satu juta, hingga ratusan juta.

Di sana, selain berkunjung ke galeri, pengunjung juga bisa melihat karyawan yang sedang memproduksi batu permata menjadi cincin atau akik yang bernilai jutaan rupiah. Sayangnya, di lokasi galery dan tempat pembuatan, pengunjung dilarang mengambil gambar karena alasan tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com