“Sebagai provinsi kepulauan, terlalu banyak potensi-potensi wisata yang tersebar unik, antara lain wisata alam Pantai Pasir Panjang di Tual, Pantai Ora di Seram, Danau Rana di Pulau Buru, Air Panas Tulehu dan juga Pulau Banda yang terkenal dengan laut dalamnya,” jelas Gubernur Maluku Said Assagaff dalam peresmian Mangante Ambon di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Sabtu (18/4/2015).
“Ada juga wisata budaya seperti Bambu Gila, Pukul Sapu Lidi sebagai upacara adat, ada juga Cuci Negeri Soya, yang tak kalah menarik adalah pesta Teluk Ambon yang setiap tahun dilakukan,” kata Said.
Bukan hanya potensi wisata yang ditawarkan dalam Mangante Ambon, terdapat serangkaian acara yang turut menyemarakkan program wisata yang berlangsung selama satu tahun ini. Rangkaian acara itu di antaranya Karnaval dan Festival Seni Budaya Nusantara, Konser 20th Glenn Fredly, Darwin Ambon International Yacht Race, Festival Musik Etnik, dan Underwater Photography Competition. Sementara untuk acara puncak Mangente Ambon 2015 akan diadakan pada September mendatang bertepatan dengan Ulang Tahun ke-440 Kota Ambon.
“Ini merupakan bagian dari bangun Maluku. Maluku butuh beberapa lompatan sekaligus untuk menyejahterakan Maluku dengan potensi-potensi alam yang dimilikinya. Ini salah satu lompatannya,” kata Said.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.