Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarmasin-Balikpapan, Semarak di Tepi Sungai Martapura...

Kompas.com - 04/05/2015, 12:25 WIB

Selain tak elok dipandang, juga mengganggu. Apalagi, air Sungai Martapura keruh. ”Saya pernah membawa tamu dari luar Kalsel. Saat melihat makanan di pasar terapung, mereka ingin mencicipi, tetapi batal karena melihat kebersihannya tidak terjamin,” tutur Wahyudin.

Aripin, warga Banjarmasin lainnya, mengatakan, jika ingin makan di pasar terapung,
mendingan dibungkus. ”Lama-lama tak nyaman melihat peralatan makan dicuci begitu saja di sungai. Apalagi saya bawa anak. Air sungai keruh dan ada sampahnya. Pasti penuh bakteri,” ujar pengemudi truk itu.

Namun, kondisi tersebut tak mengurangi kenyamanan sebagian warga yang datang ke Siring untuk menyantap makanan khas daerah setempat. Pengunjung menikmati makanan itu di atas dermaga kayu, perahu, atau di tangga beton.

”Enak makanannya. Saya suka jengkol dengan bumbu kelapa parut yang dijajakan di sini,” ucap Anwar, warga Kota Balikpapan, yang datang ke Siring bersama istrinya.

Jelajah sepeda

Di kawasan Siring, Minggu (3/5/2015), rangkaian Jelajah Sepeda Banjarmasin-Balikpapan yang digelar harian Kompas dimulai. Acara di area Gardu Pandang itu, antara lain, diisi dengan coaching clinic tentang sepeda. Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) juga akan melayani warga Banjarmasin dalam bentuk bakti sosial kesehatan. Ditampilkan pula pentas kesenian, antara lain tarian daerah kolaborasi Banjar dan Dayak.

Di lokasi ini pula Jelajah Sepeda Banjarmasin-Balikpapan yang menempuh jarak 567 kilometer, Senin (4/5/2015), dilepas secara resmi. Peserta menyusuri jalan dalam kota hingga ke lokasi menginap di Banjar. Perjalanan melalui ruas jalan Trans-Kalimantan selama tujuh hari dimulai. (jum/pra/mul)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com