Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Tanjakan di Etape 2, Peserta Anggap Kurang Menantang

Kompas.com - 05/05/2015, 20:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

TANJUNG, KOMPAS.com - Beberapa peserta Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan belum merasakan ada tantangan pada Etape 2 Rantau-Tanjung. Etape 2 dimulai dari ibukota Kabupaten Tapin, Rantau pada pukul 08.00 Wita di Pendopo Bupati Tapin. Para peserta tiba dengan selamat di Kecamatan Tanjung, Tabalong pada pukul 15.15 Wita.

“Etape 2 ini masih flat (datar) aja. Tanjakannya masih pendek. Sebenarnya belum menantang kalau buat saya,” kata peserta Jelajah Sepeda Kompas, Deny Suharja saat istirahat minum kopi di Hotel Jelita, Kecamatan Tanjung, Tabalong, Selasa (5/5/2015).

Telah terbiasa bersepeda dengan jalur yang menanjak ekstrem di Jawa Barat, pria asal Garut ini pernah merasakan tanjakan yang sangat menanjak. Perlu strategi untuk dapat melewati tanjakan yang terjal dengan efiesien tenaga. Salah satu tempat yang baginya dianggap cukup menantang adalah rute Garut menuju Pamengpeuk.

“Itu tanjakannya terjal. Kalau mengayuh sepedanya penuh dengan tenaga, akan cepat lelah. Sementara nanti setelah tanjakan, akan ada tanjakan lagi. Kalau tadi di sini, cukup ngicik (teknik mengutamakan kayuhan rpm). Hitungannya masih pendek rollingnya (jalan turun naik),” katanya.

Senada dengan Deny, salah satu peserta wanita Jelajah Sepeda Kompas, Gia Amalia juga berpendapat sama. Ia merasakan Etape 2 masih mirip dengan Etape 1 Banjarmasin-Rantau, Senin (4/5/2015). Belum banyak jalan yang menanjak yang ia temui.

“Secara keseluruhan sih seru. Seru banget. Tapi ya gitu, masih datar. Belum ada tanjakan yang bikin greget. Tadi total menanjaknya hampir 320 meter dari mulai Rantau,” kata salah satu peserta Srikandi yang menjelajah Banda Aceh-Padang pada tahun 2013 ini.

Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Para peserta Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan sedang bersiap-siap untuk melanjutkan Etape 2 Rantau-Tanjung, Kalimantan Selatan, Selasa (5/5/2015).

Road Captain Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan, Cucu Eman menjelaskan bahwa tanjakan-tanjakan di akhir Etape 2 Rantau-Tanjung masih belum terlalu banyak menguras tenaga. Tanjakan-tanjakan masih dapat dilewati dengan aman. Menurut pria yang akrab disapa Kang Coe ini, para peserta cenderung melahap semua tanjakan tanpa ampun.

“Peserta semua tambah kecepatan semua. Gowesnya semangat. Mungkin karena baru ketemu tanjakan ya. Dari kemarin kan masih datar. Di Balangan dan Tabalong jadi hiburan hari ini,” katanya.

KompasTravel berkesempatan mengikuti Etape 2 Rantau-Tanjung pada hari kedua Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan. Dari pantauan, 45 kilometer sebelum mencapai titik akhir di Tanjung, rute Etape 2 terdapat beberapa jalan yang menanjak. Tanjakan-tanjakan tersebut dimulai dari Kabupaten Balangan hingga Kabupaten Tabalong. Rombongan yang pada awalnya berjajar rapi, saat tanjakan mulai tercerai berai. Para peserta Jelajah Sepeda Kompas yang haus akan tantangan dengan santai melahap tanjakan-tanjakan yang ada.

Harian Kompas menggelar Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan dalam rangka mewujudkan impian untuk merajut nusantara dengan bersepeda. Sebanyak 50 orang pesepeda yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti acara bersepeda jarak jauh ini. Komunitas sepeda lokal di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur pun juga tidak ketinggalan untuk mengikuti acara jelajah sepeda ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com