Tak hanya sekadar melancong melihat keindahan Gunung Merapi, wisatawan juga dapat mempelajari erupsi yang terjadi lima tahun lalu. Salah satu cara menyusuri sisa-sisa letusan Merapi adalah dengan off-road menaiki Jeep yang disewakan komunitas-komunitas yang ada.
Keseruan terjadi saat mobil-mobil Jeep mulai menerjang jalanan ekstrem berbatu tanpa ragu. Bahkan, tak jarang ada beberapa pengemudi yang usil sehingga memilih jalur yang sangat ekstrem dengan melajukan kendaraannya kencang.
Durasi dan panjangnya rute yang ditawarkan off-road ini beragam. Rute terpendek biasanya memakan waktu 1,5-2 jam perjalanan. Sedangkan rute terpanjang memakan waktu 4 jam.
Sepanjang perjalanan, para sopir, tak terkecuali Heru, akan menjelaskan bagaimana proses letusan Gunung Merapi hingga menunjukkan tempat-tempat yang terkena imbas letusan itu.
Tujuan pertama yang bisa dikunjungi adalah The House of Memory. Bangunan tanpa atap ini dulunya merupakan rumah penduduk. Namun, saat erupsi terjadi, bangunan ini hancur dan hanya menyisakan tembok-tembok yang berdiri seadanya.
Di dalam The House of Memory terdapat kumpulan benda-benda yang turut menjadi korban lahar panas yang mengalir saat itu. Beragam benda mulai dari peralatan makan, kursi, hingga sepeda yang tampak mengarat. Tak hanya itu, kerangka hewan ternak juga ditampilkan di museum ini. Terdapat pula foto-foto letusan gunung pada saat itu.
“Kalau dilihat, mohon maaf itu mulutnya agak mencong ya, itu seperti orang yang kena hawa panas Merapi,” ujar Heru.
Lepas dari Batu Wajah, tujuan selanjutnya adalah Bangker. Lokasi ini merupakan sebuah bunker yang dibangun pemerintah Kabupaten Sleman untuk tempat bersembunyi para warga saat Merapi mengalami erupsi. Bunker yang dibangun pada tahun 2004 hingga 2005 ini sayangnya sudah tidak terpakai lagi saat ini.
“Dulu dibangun untuk berlindung, cuma waktu 2006 lavanya ternyata sampai bawah melewati ini, ada dua relawan meninggal di dalam,” cerita Heru.
Setelah Bangker, Heru menjelaskan masih ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi. Sayangnya, KompasTravel hanya menyusuri wisata Merapi sampai di Bangker saja.
Bagi wisatawan yang ingin mencoba wisata off-road Merapi ini, Heru menyarankan agar datang pagi hari atau menelepon terlebih dahulu untuk membuat janji. Jika tidak, wisatawan bisa menunggu terlalu lama. Jangan lupa juga membawa masker untuk mengindari debu yang menerpa wajah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.