Sampailah kami di sebuah kafe dan bertemu dengan pendiri sekaligus pemilik Imah Seniman Resort ini, yakni Bob Doank. Bob mengatakan, tempat ini mulai didirikan sejak tahun 2013 yang berawal kecintaannya pada hutan. Sebagai seorang seniman, saat itu, Bob mengaku ingin membuat "Kampung Sunda" yang menyatu dengan alam bebas, dipadukan dengan unsur seni. "Kita bikin ini pengen buat Kampung Sunda. Kan di mana-mana kayak di setiap daerah perkampungan, rata-rata bangunan pakai tembok, tapi itu (tembok) kan budaya kita, kita ciptakan konsep perkampungan sunda, kita buat natural," paparnya.
Bahkan, menurut Bob, cara komunikasi di sini diharuskan menggunakan bahasa Sunda. "Maupun itu turis, kita translate, harus pakai bahasa Sunda," katanya terkekeh. Kemudian, dari cara berpakaian para pelayan pun bertema Sunda. Laki-laki pakai pangsi dan perempuan pakai kebaya. "Pakaian pun natural, tidak sama seperti di kota," katanya.
Kemudian, dari segi bentuk bangunan hotel pun beradat Sunda. Penginapan di sini, kata Bob, tersedia mulai dari kelas biasa yang harganya mulai Rp 500.000 sampai dengan Rp 1.000.000. Ada pula vila yang dibanderol dengan harga kisaran Rp 1.750.000 sampai dengan Rp 2.400.000. "Semua penginapan di sini kita design sesuai dengan rumah adat Sunda, tapi, kalau dalamnya sama saja seperti yang ada di hotel-hotel perkotaan. Nanti, kita bikin penginapan yang ekstrem, yang (dalemnya Sunda pisan)," katanya.
Namun, tambah Bob, ada pula makanan yang sudah dipaketkan. "Ada peket yang isinya 10, 8, 6, 4. Harganya bermacam-macam, mulai dari Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, Rp 500 ribu," ujarnya. Bob menambahkan, lahan seluas 11 hektar ini baru terpakai 5 hektar. Rencana Bob akan membangun lagi wahana dan tempat rekreasi lainnya. "Ini belum sempurna, kita masih akan terus sempurnakan, ini akan berkembang terus," ujarnya.
Hari mulai gelap, waktu hampir menunjukkan pukul 18.00 WIB. Lampu-lampu yang bergelantungan di ranting-ranting pohon mulai menyala. Begitu pun lampu-lampu di penginapan yang mengelilingi danau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.