Geliat Pariwisata Mandeh Terasa Istimewa

PADANG, KOMPAS.com - Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat semakin giat berbenah dalam segi pariwisata. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun mengakui keberhasilan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata. Hal tersebut diungkapkan Arief Yahya saat melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Wisata Mandeh dalam rangka turut membuka acara "Mandeh Joy Festival II & Festival Mandeh", Sabtu (16/5/2015).

"Saya senang datang ke Mandeh. Pas masuk sini, saya kasih nilai istimewa. Nilai A. Amenitas, atraktif, akses sudah bagus," kata Arief Yahya saat memberikan sambutan singkat di Puncak Bukit Mandeh.

Arief mengatakan, Kementerian Pariwisata mendukung pengembangan kawasan Mandeh. Menurut Menpar, salah satu fasilitas pendukung menuju tempat wisata adalah jalan. "Rencana pembangunan jalan potong dari Padang-Mandeh itu bagus karena hanya menempuh jarak 30 menit. Sudah ada calon yang mau. Waktu akan kita batasi. Tahun 2017 diharapkan sudah bisa mulai," katanya.

Di lain kesempatan, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan bahwa promosi Mandeh harus tetap digencarkan dengan maksimal. Dengan adanya promosi yang baik, ia yakin Mandeh dapat disandingkan dengan obyek wisata Raja Ampat. "Mandeh bisa lebih daripada Raja Ampat. Kita juga punya Ngarai Sianok, Lembah Harau, Pagaruyung, Sawahlunto, dan masih banyak lagi," katanya.

Gubernur berharap dengan pengembangan pariwisata ini dapat mengangkat perekonomian masyarakat. Investasi-investasi dapat terasa di segi hotel, restoran, dan segi transportasi. "Segi transportasi nanti yang akan lebih terasa. Jalan potong Padang-Mandeh jadi 30 menit saja," ungkapnya.

Kawasan Wisata Mandeh terletak dua jam dari Kota Padang ditempuh melalui jalur darat. Obyek wisata yang dapat dikunjungi di Kawasan Wisata Mandeh adalah Puncak Bukit Mandeh, Sungai Pisang, Sungai Sikuai, Sungai Pinang, Sungai Pagang, Sungai Nyalo,Mandeh, Cubadak, Pulau Marak, Carocok, dan Batu Kalang. Transportasi untuk mengunjungi pulau dapat ditemui di Tempat Pelelangan Ikan Carocok Tarusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.