Norma Ismail Ower, produsen empal susur dan lontong kupat organik mengatakan baiknya respon masyarakat Lampung terhadap produk yang dipamerkannya itu terlihat dari meningkatnya jumlah pengunjung. "Saya sebetulnya tidak bawa barang banyak, tapi rupanya di Lampung justru mendapat respon yang baik terhadap produk yang kami tawarkan," katanya.
Empal susur merupakan makanan olahan yang terbuat dari bahan dasar ayam dan dikemas rapi yang berbentuk lempengan bulat. "Makanan ini disajikan tanpa harus digoreng lagi. Dalam suhu ruang tertentu bisa bertahan sampai satu minggu tanpa pengawet," katanya.
Satu kotak berisi 10 iris empal seharga Rp 60.000, konsumen bisa langsung menyajikan untuk bekal anak sekolah. Tak kalah menariknya dengan lontong organik yang dikemas dalam bungkusan kecil. Sewaktu-waktu konsumen membutuhkan bisa langsung direbus. "Bahannya adalah beras organik putih dan merah. Baik sekali dikonsumsi bagi yang ingin diet," ujarnya.
Dalam satu kotaknya ada 15 bungkus siap masak seharga Rp 45.000. "Kami berharap produk ini bisa memperluas jaringan di Lampung, melalui pameran ini," tutup Norma.
Pameran produk unggulan Jawa Timur diikuti 30 kelompok usaha binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat Lampung dalam mengembangkan produk olahan yang berasal dari daerahnya sendiri dan dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan