Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor, Akses Wisatawan ke Teluk Kiluan Terganggu

Kompas.com - 02/03/2015, 17:04 WIB
TANGGAMUS, KOMPAS - Sejumlah lokasi di jalan menuju obyek wisata Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, tertimbun longsor.

Dari pantauan di lokasi kejadian, Minggu (1/3/2015), setidaknya ada empat titik longsor yang menyebabkan terjadinya longsor di jalan itu. Hujan yang mengguyur daerah itu sejak Sabtu malam membuat tebing tanah di sisi kanan dan kiri jalan ambles.

Titik longsor paling parah terletak satu kilometer sebelum gerbang masuk Teluk Kiluan. Tebing tanah setinggi 10 meter longsor hingga menutupi jalan.

Jalan yang lebarnya hanya 3 meter semakin sempit karena tumpukan lumpur terkumpul di bahu jalan sisi kiri. Di sisi kanan jalan langsung berbatasan dengan jurang sedalam lebih dari 40 meter jalan.

Kondisi semakin parah karena ada tiang listrik yang roboh hingga menutupi setengah badan jalan. Hingga Minggu siang, kabel listrik masih menggantung dua meter di atas jalan. Hal itu membuat kendaraan dengan tinggi lebih dari dua meter tidak dapat melintas.

KOMPAS/ANGGER PUTRANTO Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang terhalang tiang listrik akibat longsor di jalan masuk menuju obyek wisata Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Minggu (1/3/2015). Kendati jalan masih dapat dilalui, pengguna jalan harus berhati-hati karena jalanan yang berbatasan dengan jurang itu licin.
Fajrin Heris, salah seorang wisatawan yang baru saja kembali dari Teluk Kiluan, menyesalkan kondisi itu. ”Seharusnya pemerintah daerah merawat infrastruktur dan akses ke lokasi wisata. Wisata ini, kan, potensi daerah. Pemerintah daerah seharusnya bisa mengantisipasi longsor pada musim hujan seperti saat ini,” katanya.

Warga Desa Kiluan, Solichin, menuturkan, longsor serupa pernah terjadi dua minggu lalu. ”Kondisinya bahkan lebih parah. Jalur menuju Kiluan sempat tertutup selama satu minggu,” ujarnya.

Akibatnya, lanjut Solichin, wisatawan yang hendak berwisata ke Teluk Kiluan harus menggunakan jasa ojek dari Desa Bawang yang berjarak lima kilometer dari Teluk Kiluan. Bahkan, salah satu wisatawan yang hendak pulang dari Teluk Kiluan ke Jakarta terpaksa meninggalkan mobil di Desa Kiluan karena longsor menutup seluruh jalan hingga setinggi satu meter.

Solichin berharap, pemerintah kabupaten memberi perhatian khusus kepada jalan menuju tempat wisata yang rawan longsor. Ia yang memiliki penginapan dan kapal yang biasa digunakan wisatawan melihat lumba-lumba di Kiluan berharap longsor tidak membuat minat wisatawan yang berkunjung ke Teluk Kiluan menurun.

”Kondisi tanah di sini memang berbukit dan rawan longsor. Kami berharap saat musim hujan seperti ini pemerintah menyiagakan alat berat agar evakuasi dan pembersihan sisa longsor cepat ditangani. Longsor yang menutup jalan wisata hingga berhari-hari membuat masyarakat yang hidupnya murni bergantung pada pariwisata tidak mendapat pemasukan,” kata Solichin.

KOMPAS/INGKI RINALDI Sejumlah pengunjung, Minggu (10/11/2013) mengamati bentukan laguna di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Bentang alam berupa pantai, struktur bebatuan, dan pulau-pulau kecil menjadi obyek kunjungan yang menarik wisatawan ke kawasan itu selain aksi liar lumba-lumba.
Solichin juga berharap, PT PLN segera memperbaiki tiang listrik yang roboh agar listrik di Kiluan kembali menyala.

Secara terpisah, Manajer PT PLN Distribusi Lampung Alam Awaludin mengatakan, perbaikan yang bersifat sementara dan darurat telah dilakukan agar warga mendapat fasilitas penerangan. ”Tiang listrik memang roboh, tetapi brake-nya masih terpasang sehingga masih dapat dialiri listrik. Mungkin tadi siang sengaja dimatikan karena berbahaya bagi kendaraan yang melintas,” ujarnya.

Alam mengatakan, beberapa kali tiang listrik di daerah Kiluan roboh akibat kondisi tanah yang labil. (GER)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com