Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri MICE Dalam Negeri Perlu Tingkatkan Kualitas

Kompas.com - 04/06/2015, 19:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Industri MICE (meeting, incentive convention, exhibition) saat ini terus tumbuh mengikuti perkembangan zaman. Sebagai salah satu sektor industri kreatif, dunia MICE dapat memberikan harapan bagi para pelaku ekonomi untuk turut serta berperan dalam pembangunan ekonomi nasional.

Direktur Pemasaran Wisata Minat Khusus dan MICE Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengatakan industri MICE dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, baik dari jumlah, mutu kegiatan maupun perusahaan penyelenggaraannya.

"Industri MICE dalam negeri diharapkan bisa lebih meningkatkan kualitas produk maupun SDM yang tersedia. Ini sangat penting dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," ujar Rizki Handayani saat membuka "The 3rd Indonesia MICE Forum 2015" dengan tema "Understanding the MICE Industry: the Most Powerful Business to Generate Economic Growth" di Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Kegiatan ini merupakan pertemuan pelaku bisnis MICE Indonesia dalam bentuk seminar dengan mendatangkan narasumber dari Singapura, Inggris, Hongkong, Filipina dan Tiongkok.

Menurut Rizki, kegiatan ini dalam rangka menghadapi persaingan sumber daya manusia (SDM) terkait implementasi MEA, menambah wawasan pengetahuan dalam industri MICE dan didasari oleh keyakinan akan potensi MICE yang dapat dijadikan industri untuk menopang perekonomian nasional.

Rizki mengharapkan pelaku bisnis MICE, khususnya di daerah bisa lebih meningkatkan kualitasnya. Pasalnya saat MEA diterapkan akan banyak pemain MICE luar akan bebas masuk ke Indonesia.

"Kegiatan MICE, multiplier efeknya sangat luas, seperti bidang manufaktur dan sektor jasa lainnya ikut terserap. Tidak hanya itu, kegiatan MICE juga berpeluang untuk mendatangkan investor ke dalam negeri," jelas Rizki Handayani.

Pada kesempatan sama, Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), Effi Setiabudi mengatakan selama tahun 2014 terselenggara 466 pameran, baik skala nasional maupun internasional, dan di awal pertengahan 2015 ini tercatat 395 pameran yang tentunya akan bertambah jumlahnya sampai akhir tahun nanti.

"Peningkatan ini dipicu oleh stabilitas ekonomi dalam negeri dan mulai maraknya pemain besar asing yang mulai masuk ke Indonesia sejak beberapa tahun lalu," ujar Effi.

Menurut Effi, situasi ini sangat menggembirakan, walaupun demikian juga mengandung tantangan yang tidak ringan bagi para pemain lokal yang apabila tidak dapat mengimbaginya akan tergerus oleh arus globalisasi. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com