Di Melonguane tersedia beberapa penginapan dengan tarif yang bervariatif mulai dari Rp 110.000 hingga Rp 350.000 per malam. Carilah penginapan yang berdekatan dengan Pelabuhan Melonguane dan anda bisa menikmati kejernihan air laut di sekitar pelabuhan. Saking jernih dan bersih, ikan-ikan yang berenang di air pun terlihat dari atas dermaga Melonguane. Jangan lupa abadikan kesibukan perahu-perahu motor yang menyeberangkan warga ke pulau Salibabu dan pulau-pulau kecil lainnya.
Pulau Karakelang menyimpan sejumlah destinasi wisata yang sungguh memesona, walau harus diakui berbagai potensi wisata tersebut belumlah dikelola secara maksimal oleh pemerintah setempat. Mencari lokasi wisata pantai nan eksotis dengan hamparan pasir putihnya serta lansekap yang mempesona, tersedia cukup banyak di Karakelang.
Letak pantai tersebut berada di sebelah timur pulau Karakelang. Dari Melonguane kita dapat menumpang jasa transportasi lokal berupa mobil niaga yang khusus disewakan untuk mengangkut penumpang dengan lama perjalanan sekitar 45 menit. Tujuan pertama adalah Beo, sebuah daerah yang juga tak kalah menarik.
Di Beo, sewalah ojek karena perjalanan menuju pantai panjang tersebut akan sangat menyenangkan jika dilakukan dengan menggunakan sepeda motor. Sasaran pertama adalah Desa Riung di Kecamatan Tampan Amma, sekitar 2 jam dari Beo. Jangan alihkan pandangan anda dari alam sekeliling saat sedang berada di perjalanan. Alam Karakelang memang sungguh menakjubkan.
Begitu tiba di pantai Desa Riung, anda pasti akan dibuat berdecak kagum. Pantai nan eksotis! "Saya pikir hanya ada di Bali dan Jawa pantai seperti ini, ternyata di sini pantainya juga sungguh indah dan memesona. Saya terkagum-kagum jadinya," ungkap Fine, salah satu wartawan lokal yang menemani KompasTravel.
Tapi jangan dulu buru-buru menghabiskan memory card dan baterai kamera anda di Riung. Sebab ini baru permulaan. Riung adalah starting point jelajah anda menuju ujung pantai panjang. Jika sudah puas, mintalah jasa ojek yang mengantar anda meneruskan perjalanan. Jangan ngebut, perlahan saja, karena anda akan bersepeda motor di atas pasir, dan sesekali harus melewati celah di antara batu sambil menghindari hempasan ombak.
Memilih datang waktu sore merupakan pilihan tepat, sebab pada saat itu, warga di desa-desa turun ke pantai sambil menghabiskan waktu mereka menjemput malam. Ada yang bermain bola kaki, voli, permainan tradisional, kejar-kejaran, berenang bahkan anda bisa menyaksikan bagaimana anak-anak pulau berselancar dengan peralatan tradisional seadanya.
Dari Riung perjalanan ke arah Sacu'ut lalu ke Dapalan dan ke desa Ammat. Desa-desa yang dilalui tersebut semuanya terhubung dengan pantai yang lebar dan berpasir lembut tersebut, tanpa putus. Aktifitas warga di sekitar yang lalu lalang menambah suasana yang ditingkahi lambaian nyiur yang tumbuh cukup banyak.
Perjalanan anda akan terasa lengkap karena diselingi menyeberangi dua sungai kecil yang harus dilalui dengan menumpang rakit. Dan di sisi-sisi sungai itu, tersaji pemandangan warga yang asyik menangkap ikan dengan jaring tebar.
Beristirahatlah di ujung Desa Ammat sambil menunggu matahari terbenam. Belilah ikan pada warga setempat, dan gelarlah pesta barbeque di tepi pantai sebelum anda pulang. Atau jika anda mau, gelarlah tenda dan nikmati petualangan malam hari di pantai indah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.