Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan yang Kian Terlupakan...

Kompas.com - 25/07/2015, 13:07 WIB
”Namun, sejak ada Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, belum pernah ada kelompok yang tampil dari sana. Jadi apa yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten?” ujar Rosida melontarkan pertanyaan kepada Bupati Administrasi Kepulauan Seribu waktu itu, Tri Djoko Sri Margianto.

Menjawab pertanyaan itu, Tri Djoko mengaku terus terang dirinya juga tak tahu soal kesenian tradisional di Kepulauan Seribu.

”Kalau soal kesenian-kesenian ini, saya juga belum tahu. Nanti akan kita bicarakan apa yang khas, apa topeng monyet atau apa, enggak tahu. Karena saya sendiri belum pernah lihat ada kesenian (khas) di (wilayah) ini,” ujar Tri Djoko, yang menjabat sebagai bupati sejak Januari 2015 dan sudah dipindahtugaskan menjadi Kepala Dinas Tata Air DKI, 3 Juli lalu.

Mulai hilang

Padahal, berdasarkan temuan Kompas di Pulau Kelapa, bentuk seni tradisi itu masih ada dan masih dijalankan dengan penuh semangat oleh anak-anak muda.

Sanggo juga mengatakan, selain pencak silat, sebenarnya ada beberapa tradisi lain khas Pulau Kelapa yang menarik ditampilkan kepada para wisatawan. Namun, karena tak adanya perhatian pemerintah dan perubahan zaman, berbagai tradisi itu lama-lama hilang.

Hal tersebut diakui H Sofyan (62), warga Pulau Kelapa yang pernah menjadi konsultan pariwisata di Kepulauan Seribu pada dekade 1970-an. Salah satu tradisi yang sudah hilang itu, kata Sofyan, adalah acara Ngarak Tujuh, semacam upacara selamatan tolak bala di kalangan para nelayan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com