Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelami Keindahan Bawah Laut Karimun Jawa

Kompas.com - 29/07/2015, 11:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Sebenarnya, pada siang hari, jarak pandang di dalam laut Karimun Jawa sudah tak bagus. Londo mengatakan bahwa waktu terbaik untuk menyelam di Karimun Jawa adalah saat pagi hari. Jarak pandang di kedalaman hingga mencapai 15 meter. Namun pada saat, KompasTravel menyelam, jarak pandang hanya sekitar 5-8 meter. Hampir setengah dari jarak pandang terbaik ketika pagi hari. Walaupun demikian, beberapa ikan karang seperti Butterfly, Cardinal, Angel, dan ikan-ikan lain dapat dilihat dengan mata telanjang.

Titik lain yang sempat kami selami adalah "Maer" di dekat Pulau Menjangan Kecil. Yang menarik di tempat ini adalah ikan-ikan kecil berwarna kebiruan yang muncul di permukaan air. Kami yang mencoba melemparkan potongan roti ke air. Sontak, ikan-ikan tersebut berebut melahap makanan. Setelah makan siang, kami mulai menyelam kembali di titik penyelaman kedua. Air agak berasa dingin di kulit. Byuuurr... kembali kami berada di permukaan laut Karimun Jawa.

Jamal maupun Londo kembali menemani para penyelam. Ekualisasi tetap harus dilakukan. Londo tak henti-hentinya mengingatkan kami sebelum menyelam agar melakukan ekualisasi untuk mencegah gendang telinga rusak. Juga perpindahan kedalaman harus dilakukan secara perlahan untuk mencegah perubahan tekanan yang drastis. Dua jari yang membentuk angka nol mulai dibentuk. Kami mulai turun kembali. Indikator kedalaman menunjukkan angka 10 meter. Kami menahan diri untuk tetap tidak semakin dalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com