Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2015, 10:51 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dengan menggunakan program AirAsia ASEAN Pass, wisatawan cukup mengeluarkan biaya Rp 1.950.000 untuk mendapatkan total 10 kredit. Dengan kredit tersebut, wisatawan dapat menghemat pengeluaran biaya transportasi untuk keliling negara-negara di ASEAN.

“Menggunakan AirAsia ASEAN Pass akan lebih hemat. Itu karena kan harga tiket (perjalanan) sudah tetap. Tidak terbentur currency,” kata Marketing Eksekutif AirAsia Indonesia, Tazkia Febyani Jiniputri kepada KompasTravel usai acara "#GetLostASEAN Making ASEAN Dreams Come True" di Century Park Hotel, Sabtu (1/8/2015).

Tazkia menjelaskan bahwa dengan menggunakan program tersebut, wisatawan tidak perlu membeli tiket pesawat kembali ketika akan berwisata menuju negara-negara ASEAN. Ia beralasan jika melakukan hal seperti itu, wisatawan akan mendapatkan harga tiket berdasarkan kesediaan kursi dan periode tertentu saat berwisata.

“Kalau beli satu-satu kan mahal. Nah wisatawan bisa ngatur rencana perjalanannya sendiri. Di booking page nanti tetap beli masing-masing penerbangan,” kata Tazkia.

Program AirAsia memiliki dua kategori yaitu AirAsia ASEAN Pass dan AirAsia ASEAN Pass Plus. Harga yang ditawarkan untuk kategori “plus” adalah Rp 3.550.000 dengan total kredit 20 poin.

“Penggunaan kreditnya seperti begini. Penerbangan di atas dua jam, terpotong tiga kredit. Kalau di bawah dua jam, terpotong satu kredit,” ujar Tazkia.

Ketersediaan tiket pesawat, lanjut dia, tentu berdasarkan musim “peak season” atau bukan. Tazkia mengatakan wisatawan harus pandai dalam mengatur waktu perjalanan untuk berwisata ke setiap negara-negara ASEAN.

“Ada hari-hari yang tidak bisa menggunakan AirAsia ASEAN Pass seperti akhir pekan, libur umum dan libur sekolah,” katanya.

Program AirAsia ASEAN Pass tidak termasuk pajak bandara dan biaya lain seperti bagasi check-in, makanan dalam penerbangan, kursi dan asuransi perjalanan. Wisatawan harus membayar biaya-biaya tersebut secara terpisah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Travel Update
10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com