Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gletser di Kaca Kereta

Kompas.com - 13/08/2015, 11:34 WIB
”Akibat pemanasan global, banyak gletser yang kemudian hilang. Ke depan mungkin kami akan terpaksa harus mengganti nama kereta Glacier Express kalau gletsernya benar-benar menghilang,” kata Christoph, pemandu yang mengantar rombongan wartawan dari beberapa negara di Asia Tenggara menuju desa wisata Zermatt pada libur musim dingin lalu.

Wisatawan Asia

Musim dingin yang berlangsung dari akhir Desember hingga awal April menjadi musim banjir turis dengan atraksi wisata berupa olahraga salju. Memasuki musim semi pada Mei, lanjut Cristoph, merupakan waktu yang tepat bagi wisatawan dari Asia untuk berkunjung. Banyaknya wisatawan yang datang dari Thailand membuat banyak brosur wisata yang mencantumkan bahasa Thailand.

Di musim panas sekalipun, salju-salju abadi masih bisa disaksikan melalui kereta dengan sedikit mendaki ke ketinggian di atas 2.000 meter. Pada Juli dan Agustus seperti saat ini, wisatawan menikmati Pegunungan Alpen dengan berjalan kaki atau bersepeda. Selain menghirup udara segar, mereka juga bisa menyaksikan kebun anggur tertinggi di dunia yang menghasilkan anggur putih kualitas terbaik. Komoditas pertanian lain yang dipanen hingga September adalah apricot dan tomat.

Tiba-tiba Cristoph berdiri lalu menunjuk ke arah sebuah bukit terjal. Lokasi yang ditunjuknya ternyata merupakan stadion sepak bola tertinggi di dunia, yaitu Stadion Ottmar Hitzfeld. ”Itu adalah stadion sepak bola tertinggi di Eropa. Saking tingginya, atlet sepak bola harus naik kereta gantung untuk mencapainya,” ujar Cristoph.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com