YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pencapaian target jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menghadapi kendala. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Lailly Prihatiningtyas, Minggu (23/8/2015).
"Tahun 2014 total pengunjung 3,2 juta wisatawan. Satu semester ini, wisatawan mancanegara (wisman) baru datang 8 persen dari target," kata Laily di Candi Ratu Boko, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/8/20015).
Ia mengatakan hingga pertengahan tahun 2015, sekitar 240 ribu wisman mengunjungi Taman Wisata Borobudur. Lailly mengakui peningkatan jumlah kunjungan wisman ke kawasan candi yang ia kelola, masih penuh tantangan.
"Untuk paket-paket wisata, kita hanya mengoodinasikan. Sebenarnya ada paket-paket wisata candi lain," katanya.
Padahal, menurut Lailly, pihaknya ditargetkan untuk mendatangkan jumlah kunjungan 3,6 juta wisatawan ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
"Kita juga masih terkendala infrastruktur. Misalnya di Ratu Boko," ungkapnya.
Lailly menjelaskan lokasi Candi Ratu Boko sulit dijangkau oleh bus-bus besar karena jalan yang kecil. Ia menambahkan Candi Ratu Boko memiliki kontur area yang berada di bukit sehingga bus-bus tidak dapat mencapai lokasi parkir.
Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko adalah kompleks obyek wisata yang dapat dikunjungi wisatawan. Setiap candi menawarkan atraksi wisata seperti kunjungan ke arca, seni drama tari, dan menikmati matahari terbit atau tenggelam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.