Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soto Kerbau Khas Kudus Ini Selalu Bikin Kangen

Kompas.com - 08/09/2015, 18:03 WIB

KOMPAS.com - Barangkali Anda bisa menyantap masakan soto di semua kota yang Anda singgahi. Tetapi Soto Kudus tetap memiliki keistimewaan tersendiri yang tak dimiliki soto dari daerah lain.

Itu sebabnya, menu ini menjadi pilihan pecinta kuliner soto saat berkunjung ke Kota Wali. Satu yang tak pernah sepi pengunjung di antaranya Soto Kudus Pak Ramidjan yang berada di Jalan Kudus-Jepara, tepatnya di Purwosari, Kecamatan Kota, Kudus.

Begitu tersohor soto ini hingga warga Kudus, khususnya mereka yang merantau, selalu menyempatkan diri mampir saat pulang kampung. "Katanya, mereka kangen kuliner soto kerbau khas Kudus ini," ungkap Ferry Roosmawan (38), penjual Soto Kudus Pak Ramidjan.

Ferry memang bukan generasi pertama. Dia mendapat warisan dari sang ibu yang juga meneruskan usaha yang buka sejak 1950 ini. Ferry mulai terjun langsung pada 2007.


Soto Kudus Pak Ramidjan sedang diracik dan dituangi kuah panas sebelum disajikan.

Daging kerbau memang menjadi kekhasan soto kudus. Ini pula yang tidak dimiliki daerah lain yang biasanya menggunakan daging ayam atau daging sapi sebagai isian soto. Di Kudus, daging sapi tidak ditabukan tetapi tidak dikonsumsi atas alasan toleransi.

Sejak 500 tahun lalu, penganut Islam menghormati keyakinan umat Hindu, yang lebih dulu tinggal di Kudus, yang menganggap sapi sebagai hewan suci.

"Dari dulu, sejak zaman Sunan Kudus, sudah menjadi tradisi orang Kudus menggunakan daging kerbau. Tapi, yang pakai daging sapi, juga sudah ada," ucap Ferry.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com