Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumput Pasir, Sejuta Kenangan

Kompas.com - 24/09/2015, 08:41 WIB
Tidak gratis

Sebagian besar dari koleksi pasir itu diperoleh dengan perjuangan yang tidak mudah. Suatu kali, Martin dan Fransisca bepergian dengan kapal pesiar dari Miami. Pasangan ini hanya boleh membawa koper kecil yang kemudian penuh dengan koleksi pasir. Begitu tiba di Bandara Miami, mereka tertahan berjam-jam di imigrasi karena koleksi pasir yang dibawa harus diperiksa.

”Ada 15 kantong plastik, dites satu per satu dikira obat. Kita lihatin saja, akhirnya lolos, dong. Enak saja, sudah mahal-mahal untuk cari pasirnya. Harus ngotot. Biasanya pasir saya masukkan ke bagasi atau kirim lewat kantor pos,” ujar Martin yang selalu membawa katalog pasir untuk bukti diri sebagai kolektor.

Beberapa sahabat keluarga ini yang berusaha membawa oleh-oleh pasir juga sempat menjumpai kendala serupa, bahkan pasir yang dikumpulkan akhirnya disita. ”Di Pulau Karibia, mereka bilang, ’Kalau seribu orang ambil satu gelas, sudah seribu gelas.’ Sayangnya mereka enggak bisa menunjukkan peraturan tertulisnya. Ada banyak pasir yang saya beli karena dilarang mengambil,” lanjut Martin.

Fransisca lantas membawa sebotol kecil pasir peridot warna hijau yang dibeli seharga 10 dollar Amerika Serikat dari Pantai Olivine di Hawaii. Pasir lainnya berbentuk unik mirip ketumbar berujung lancip dari Pantai North East Island dibeli di toko suvenir Cijin, Taiwan. Perhiasan kalung yang dipakai Fransisca juga berasal dari olahan lava gunung berapi di Islandia dan Canary Island di Spanyol.

Sadar akan keunikan dan keindahan pasirnya, beberapa obyek wisata di luar negeri memang sudah mengemas pasir menjadi suvenir cantik. Ketika mengunjungi Gunung St Helens, Amerika Serikat, mereka membeli pasir debu dari letusan gunung yang dibagi dalam kategori letusan 5 miles, 22 miles, dan 250 miles. Dari suvenir pasir itu tampak bahwa semakin jauh letusan, semakin halus pasirnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com