“Kami memperkenalkan produk-produk lokal dari Kampung Waerebo seperti kopi Arabika Waerebo, kopi Kolumbia Waerebo, Madu Lebah Ruang Waerebo, tenun khas Manggarai Raya seperti kain Songke,” katanya.
Direktur Yayasan Indecon Indonesia, Ary S Suhandi kepada KompasTravel di Kampung Tololela menjelaskan, Yayasan Indecon dengan program Infestnya mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat di tiga Kabupaten di wilayah Flores Barat. Ketiga kabupaten itu adalah Kabupaten Manggarai Barat, di Desa Cunca Wulang, dengan air terjunnya, Kampung Tado, dengan sawah lingko serta keindahan alamnya.
Sedangkan di Kabupaten Manggarai di Kampung adat Waerebo dengan mengembangkan produk-produk lokal serta membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi pariwisatanya. Di Kabupaten Ngada, di Desa Manubhara di Kampung Tololela dengan musik Tiup Tradisional Bombardom serta keunikan kampung adatnya serta kampung adat Gurusina.
“Kami merevitalisasi musik tradisional di Kampung adat Tololela yang sangat unik dan langka di Pulau Flores. Kami juga mengembangkan produk-produk lokal di kampung itu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Salah satu musik Tiup Bombardom sudah masuk Rekor Muri dengan pemain terbanyak,” katanya.
Suhandi menjelaskan, pihaknya juga membangun jaring antar desa adat yang memiliki keunikan untuk saling belajar dalam mempertahankan keaslian dan budayanya. "Kami juga mengembangkan potensi pariwisata dengan melibatkan lembaga pengembangan pariwisata di kampung-kampung," katanya.
“Kali ini musik Tiup Bombardom sudah diakui Rekor Muri dan dunia, dan ke depannya akan diusahakan atraksi-atraksi budaya lainnya yang sangat unik di wilayah Flores Barat,” tambah Suhandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.