Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rafting" Malam Hari Menyambut Tahun Baru, Mau Coba?

Kompas.com - 26/09/2015, 17:02 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bosan merayakan malam Tahun Baru dengan menyalakan kembang api atau berlibur di pegunungan ataupun pantai? Mungkin sudah saatnya Anda coba cara lain. Bagaimana dengan menikmati malam pergantian tahun sambil rafting?

Stan Arus Liar di Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) memperkenalkan produk "Night Rafting" dalam rangka merayakan tahun baru. Jika tidak ada kendala, biasanya peserta akan mulai rafting pukul 22.00 dan selesai pukul 00.00 tepat pada pergantian tahun. Kalaupun ada penundaan, peserta akan berangkat pukul 00.00 bersamaan dengan menyalakan kembang api.

"Semua tergantung situasi. Wisata seperti ini kita tidak bisa pastikan," kata Sales and Marketing Manager Arus Liar Andi Widiyatmoko saat diwawancara di stan Arus Liar, GATF, Sabtu (26/9/2015).

Menurut Andi, yang menarik dari rafting di kegelapan malam adalah jarak pandang yang terbatas. Karena jarak pandang pendek, kemungkinan besar peserta tidak dapat melihat arus sungai seperti apa. Seringkali peserta tak tahu ada jeram menanti di depan. Menegangkan dan menantang, bukan?

"Tegangnya lebih dapat dan ngagetin, bisa tiba-tiba masuk jeram, padahal tidak kelihatan sebelumnya," tutur Andi.

Harga paket rafting malam ini dibuka dari Rp 1.299.000 per orang dengan penginapan jenis tenda (camping) dan Rp 1.399.000 untuk menginap di Nusa Traditional Cottages. Pengunjung dapat menikmati pemandangan sawah dan bukit dari tenda atau penginapan. Posisinya berada di delta Sungai Citarik, Jawa Barat, dengan fasilitas kamar dan kamar mandi umum.

"Kalau untuk Nusa ini bisa kita bilang posisinya tepat di atas sungai," kata Andi.

Ada juga paket Rp 1.469.000 per orang untuk pondokan di Kampung Ngaloen. Posisinya berada di pinggir sungai Citarik. Fasilitasnya lebih pribadi, seperti kamar dan kamar mandi pribadi.

Semua harga sudah termasuk akomodasi, makan malam, barbeque, air putih, kopi atau teh, kudapan, bandrek, rafting malam, peralatan rafting, pemandu bersertifikat IRF, tim penyelamat, transportasi lokal, api unggun, kembang api, dan door prize.

Harap dicatat, aktivitas rafting malam ini sangat bergantung pada kondisi cuaca dan ketinggian air sungai. Jika hujan deras dan mengganggu jarak pandang, maka rafting tidak dapat dilakukan. Begitu juga jika ketinggian air di Sungai Citarik berada di bawah 50 cm.

"Kecuali kalau cuma hujan lokal (hujan di garis start, bukan di hulu), kita tetap jalan," kata Andi.

Jarak sungai yang ditempuh ialah 5 km dengan estimasi waktu tempuh 2 jam. Ini lebih lama dari waktu tempuh saat siang karena kecepatan perahu akan diperlambat. Selain itu, setiap melewati jeram, masing-masinh perahu akan saling menunggu untuk memastikan semua aman dan tidak ada yang hilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com