Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pilihan Akomodasi Cantik nan Murah di Yogyakarta

Kompas.com - 13/10/2015, 19:15 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Banyaknya hotel yang berdiri di Yogyakarta dalam dua tahun terakhir membuat wisatawan memiliki banyak pilihan untuk menginap. Dari sekian banyak hotel berbintang yang menjamur di Yogyakarta, terdapat beberapa pilihan penginapan dengan gaya yang cukup unik.

Satu hal yang membedakan penginapan ini dengan yang lain adalah desain dan konsep yang menyuguhkan suasana rumahan untuk para tamu yang menginap.

Hotel Adhistana

Hotel yang terletak di Jalan Prawirotaman II ini memiliki konsep yang unik, memadukan furnitur berbahan dasar lokal untuk mengangkat suasana Jawa tempo dulu dengan sedikit sentuhan gaya interior China dan Eropa.

"Selain menyediakan kamar deluxe dan superior seharga mulai dari Rp 325.000, kami juga menyediakan kamar dorm untuk backpacker pria dan wanita dengan harga Rp 125.000 per orang," ujar Rinda Ika Panambar selaku Sales Executive Hotel Adhistana.

Kamar dorm ini terdiri dari dua jenis, yaitu kamar pria berisi 8 bunkbed, dan kamar khusus wanita berisi 6 bunkbed. Dengan fasilitas berupa sharing bathroom, tempat penyimpanan untuk tiap orang, dan lampu baca di masing-masing tempat tidur.

http://tigalima-homestay.com/ Tiga Lima Homestay, Yogyakarta.
Tigalima Homestay

Penginapan dengan konsep homestay ini terletak di pusat kota, tepatnya di salah satu gang masuk dari Jalan Affandi. Meskipun letaknya tidak terlihat dari jalan raya, Anda bisa menemukannya lewat peta yang disediakan di situs web resminya.

Lokasinya di antara pemukiman warga menjadi nilai plus untuk homestay dengan 12 kamar ini, suasana tropis yang disajikan lewat konsep penginapan didukung dengan suasana yang tidak bising karena cukup jauh dari jalan raya.

"Setiap kamar yang ada di Tigalima Homestay didesain dengan gaya yang berbeda-beda, meskipun memiliki konsep utama yaitu mengangkat suasana tropis," ujar Manajer Tigalima Homestay, Sela Mirsa Sari.

Suasana sejuk akan menyambut pengunjung saat pertama kali memasuki area homestay.  Dengan harga kamar mulai dari Rp 200.000 Anda bisa menikmati ketenangan suasana Yogyakarta di kamar yang masing-masing memiliki nama pulau-pulau eksotis di Indonesia.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Butler yang ramah di Rumah Paris akan melayani tamu sehingga dapat merasakan suasana nyaman seperti di rumah sendiri.
Rumah Paris Bed & Breakfast

Penginapan yang berlokasi di daerah Tembi sekitar Jalan Parang Tritis KM 8,4 (atau lebih dikenal dengan Jalan Paris) ini hanya memiliki tiga kamar tidur. Menariknya, setiap kamar tidur memiliki desain interior yang berbeda-beda.

“Rumah Paris memiliki konsep Bed and Breakfast dengan dekorasi bertema vintage, tetapi yang kami utamakan di sini adalah memberikan pelayanan kepada tamu sehingga bisa menginap senyaman di rumah sendiri,” ujar Dyah Marlinawati selaku General Manager Rumah Paris.

Kamar pertama yang terletak di lantai bawah memiliki tema shabbylicious chic yang terinspirasi dari desain shabby chic dengan kombinasi kolonial. Kamar kedua bertema world traveller ini terinspirasi oleh orang-orang yang melakukan perjalanan dan menghargai pengalaman. Terakhir adalah kamar yang memiliki konsep beach cottage dengan interior yang diilhami dari rumah-rumah pantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com