Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiryanti Sukamdani: Semoga Target 12 Juta Wisman Tercapai

Kompas.com - 05/11/2015, 16:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Target 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) diharapkan dapat tercapai pada akhir tahun 2015. Untuk meraih target tersebut, kinerja Kementerian Pariwisata harus dimaksimalkan.

"Nah kita berharap (kunjungan) nanti bulan Desember. Australia kan musim panas. Eropa menghindari musim dingin," kata Anggota Komisi X DPR RI, Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani usai pembukaan acara "Forum Bisnis Tata Kelola Destinasi Pariwisata" di Hotel Discovery, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Yanti mengatakan bagi industri pariwisata, masa akhir tahun dianggap sebagai masa injury time.

Salah satu yang dapat ditingkatkan untuk menarik kunjungan wisman adalah memaksimalkan kunjungan wisatawan yang berada di batas negara.

"Ini yang dinamakan injury time. Yang saya tahu bisa ditingkatkan (Kementerian Pariwisata) lewat wisatawan cross border seperti Malaysia, Singapura," kata Yanti.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisman adalah menciptakan atraksi-atraksi baru.

"Pada saat injury time, kita harus tingkatkan atraksi wisata. Kan sudah gak mungkin lagi membeli karena sudah banyak dipesan," kata Yanti.

SERAMBI/M ANSHAR Turis dari kapal pesiar Noble Caledonia yang lego jangkar di lepas Pantai Ulee Lheue mengunjungi Museum Aceh, Banda Aceh, Kamis (6/2/2014). Sebanyak 120 turis dari kapal tersebut melakukan city tour mengunjungi sejumlah situs sejarah dan tsunami di Kota Banda Aceh selama enam jam. Tahun 2013 hingga Februari 2014 tercatat 16 kapal pesiar singgah di perairan Aceh dengan kapasitas 120 hingga 500 penumpang.
Sebelumnya diberitakan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari hingga September 2015 sebanyak 7.191.771 orang atau tumbuh 3,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.946.849 orang.

"(Kementerian Pariwisata) cukup bagus. Wisatawan cross border banyak kenapa gak coba kita tarik," ujar Yanti.

Pada 5-6 November 2015, Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata menggelar acara bernama "Forum Bisnis Tata Kelola Destinasi Pariwisata" di Hotel Discovery, Jakarta.

Sebanyak hampir 25 Destination Management Organizations (DMO) hadir untuk menghadiri acara forum yang baru pertama kali diselenggarakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com