Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyingkap Misteri "Gereja Ayam" yang Konon Angker

Kompas.com - 11/11/2015, 10:02 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Rasa penasaran terhadap sebuah bangunan misterius di Desa Gombong, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, membawa sejumlah wisatawan menyusuri jalan setapak ke Bukit Menoreh.

KompasTravel termasuk yang ingin menuntaskan rasa penasaran sejak bangunan yang tak selesai itu ramai diperbincangkan di media sosial, bahkan dipublikasikan di sebuah media internasional terkemuka.

Orang-orang menyebut bangunan itu dengan sebutan "Gereja Ayam" karena desain bangunannya mirip seekor ayam lengkap dengan ekor dan kepalanya. Padahal, menurut cerita pembuatnya, bangunan itu justru meniru bentuk seekor burung merpati.

Setelah selesai memotret sunrise di Bukit Punthuk Setumbu, KompasTravel kemudian menyusuri jalan setapak ke arah Menoreh. Puncak menara "Gereja Ayam" yang terlihat dari Punthuk menjadi patokan.

Perjalanan sekitar 20 menit di antara pepohonan yang rindang dengan variasi trekking menurun dan mendaki menjadikan perjalanan pagi itu terasa menyehatkan. Bangunan "Gereja Ayam" berdiri di area yang sangat strategis di salah satu punggung Bukit Menoreh.

Jika dilihat dari udara, bangunan itu menyerupai burung raksasa yang sedang berada di tengah hutan. Di sekitarnya masih terdapat pepohonan yang rindang dan belukar yang cukup banyak sehingga membuat udara pagi itu terasa sejuk.

Saat tiba di "Gereja Ayam", puluhan wisatawan telah lebih dulu tiba. Semuanya ingin menuntaskan rasa penasaran mereka.

"Ini sebenarnya merupakan rumah doa bagi siapa saja," ujar Yono (60), yang bertugas menjaga pintu masuk ke dalam bangunan, pagi itu.

Yono memungut tarif masuk seharga Rp 5.000 bagi setiap pengunjung yang ingin masuk dan menjelajahi bagian dalam "Gereja Ayam", termasuk memanjat hingga ke bagian puncak menaranya. Bagian utama dari "Gereja Ayam" itu adalah sebuah aula yang berukuran sangat besar dan tidak diisi oleh perabot apa pun.

Kompas.com/Ronny Adolof Buol Salah satu sisi bangunan Gereja Ayam di Bukit Menoreh, Magelang, Jawa Tengah.
Terlihat beberapa pengerjaan lantai sedang dituntaskan. "Gereja Ayam" sempat terabaikan dan menjadi kumuh karena pemilik bangunan, Danie Alamsjah, kehabisan dana untuk menyelesaikan bangunan ini pada tahun 2000.

Menurut Yono, Daniel mendirikan bangunan itu karena mendapat mimpi untuk mendirikan bangunan doa di atas sebuah bukit. Dia lalu membeli sepetak tanah di Bukit Menoreh dan mulai mewujudkan impian tersebut.

Walau terhenti karena persoalan dana, "Gereja Ayam" sempat dijadikan pusat rehabilitasi para pencandu narkoba. Kini, situasi di sekitar "Gereja Ayam" telah berubah. Warga telah membuat akses jalan yang dibeton menuju ke lokasi bangunan.

Mereka juga menyediakan lahan parkir dan memperoleh keuntungan dari menjual minuman dan makanan karena pengunjung yang ramai berdatangan. Di bawah aula terdapat beberapa ruangan tidur yang dilengkapi dengan kamar mandi. Ada juga ruangan lainnya.

Pengunjung harus melengkapi diri dengan senter untuk masuk ke dalam ruangan yang gelap tersebut. Menaiki puncak menara merupakan pilihan yang tepat untuk melihat pemandangan di sekitar Bukit Menoreh. Sawah terbentang di kejauhan, dan beberapa perbukitan menjadi semacam benteng alam. Candi Borobudur pun terlihat di kejauhan.

Wisatawan juga dapat berlama-lama di halaman "Gereja Ayam" sambil menikmati suasana alam yang sesekali diselingi berbagai suara burung. Akhir pekan dan waktu libur, lokasi "Gereja Ayam" sangat ramai didatangi pengunjung. Semuanya ingin menuntaskan rasa penasaran terhadap cerita misteri yang beredar, dan ternyata tak seangker ceritanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

Travel Tips
5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com